Selama 16 tahun hidup, Lalice tidak pernah merasa keluarganya hangat. Rumah itu memang besar dan megah, tapi tidak ada kasih sayang di dalamnya.
Kakek dan Nenek Lalice pernah bercerita mengenai keambisiusan kedua orangtuanya mengenai pekerjaan. Bahkan Lalice dan kembarannya harus rela di urus oleh pengasuh sedari mereka lahir.
Park Youngbae dan Hwang Tiffany. Pasangan suami istri yang sebenarnya belum siap memiliki anak. Namun mereka harus menerima kenyataan jika setahun setelah pernikahan, Lalice dan Roséanne hadir di rahim Tiffany.
Bahkan, kedua anak malang itu lahir saat Tiffany sedang melakukan perjalanan bisnis ke London. Alhasil, keduanya tak memiliki nama Korea karena kedua nama itu pun adalah saran dari Dokter yang membantu Tiffany melahirkan. Dia dan suaminya bahkan tak sempat hanya sekedar mencari nama terbaik untuk kedua putri mereka.
"Aku berangkat." Ujaran dengan nada dingin itu membuat Lalice harus mengalihkan pandangannya untuk sang saudara kembar.
"Hm."
Dan seperti itulah interaksi mereka setiap hari. Sama sekali tidak menggambarkan jika mereka adalah kakak beradik. Bahkan Lalice tak tahu kemana perginya Rosé di sore hari begini. Dia pun tak berniat menanyakan hal itu.
- Prologue -
Lampung, 4 Juni 2020
Note.
Part one publish setelah ramai uhuy😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Hold, Hug, and Understand ✔
FanfictionMereka terlahir dari rahim yang sama. mereka tiba di dunia pada jam yang sama. Namun hingga usia mereka beranjak remaja, kedekatan layaknya saudara tidak terlihat. Hidup di rumah besar namun tanpa kehangatan orang tua membuat keduanya menjalani hari...