04

17K 987 61
                                    

Pagi ini Lena dan Akbar sudah berada dikampus. Jadwal mereka sebenarnya berbeda. Lena sudah ada kelas jam 8 sedangkan Akbar baru jam 10. Tetapi Akbar kekeuh berangkat bersama padahal Lena sudah bilang dia akan berangkat menggunakan ojol nanti pulangnya baru bersama. Tetapi Akbar ya Akbar. Akbar bucinnya Lena sekarang.

"Kelas kamu jam 10 kan? Trus kamu disini selama dua jam ngapain? Mending dirumah bisa tidur" cerocos Lena sejak mereka dijalan.

"Udah sih udah sampe sini juga masa iya aku harus pulang lagi" sahut Akbar gemas.

"Nah itu ide bagus,pulang dulu aja istirahat ntr baru balik lagi,biasanya juga pas SMA tukang telat juga"

"Kan itu SMA sayang, sekarang kan beda kita harus lebih dewasa harus bisa tanggung jawab sama apa yang kita pilih lagian kita kan anak baru masa udah buat ulah sih"

"Ini Akbar Adrian yang ngomong? Yang wakil ketua Lion itu bukan sih?" Goda Lena sambil terkekeh pelan.

"Ih apaan sih kamu! Eh tapi ngomong-ngomong Lion jadi kangen anggota deh mereka gimana ya?"

"Gak tau deh..udah ah aku ke kelas dulu kamu kabarin aku nunggu dimana ya aku duluan" pamit Lena lalu meninggalkan Akbar disana.

Akbar pergi menuju kantin kampus. Akbar duduk disalah satu meja kosong dan sebelumnya ia sudah memesan minum untuk menemani dirinya disana. Kantin masih lumayan sepi karena memang masih pagi menurutnya. Saat sedang asik dengan ponselnya tiba-tiba ada seseorang duduk dihadapannya. Akbar yang menyadari itu langsung mengangkat wajahnya untuk melihat orang itu.

"Bar bukannya kelas kita jam 10 ya?" Tanya Bianca.
Yah Bianca orang duduk didepan Akbar sekarang.

Akbar menjawab dengan anggukan lalu kembali fokus pada ponselnya.

"Kok lo gini hari udah dikampus sih? Kan kelasnya masih 2jam lagi?" Tanya Bianca lagi.

"Lo sendiri ngapain disini? Kan kelasnya masih 2jam lagi?" Tanya balik Akbar.

"Ada beberapa berkas yang harus gue urus tadi makanya gue datang pagi,kalo Lo?"

"Cewek gue ada kelas pagi" sahut Akbar tak minat.

Jujur waktu pertama kali mereka kenalan memang Akbar tak seantusias Raka. Kalian sudah tau Akbar seperti apa jadi author tidak akan menjelaskan lagi.

"Cewek lo? Yang mana? Kuliah disini juga?"

"Gausah kepo gak baik untuk kesehatan"

Bianca mengerucutkan bibirnya tanda kesal. Ia kira Akbar akan tergerak setelah melihat Bianca merajuk seperti tadi tetapi hasilnya nihil Akbar malah mendiaminya.

Apa pacarnya diantara dua cewek yang kemarin ya? Batin Bianca.

"Lo udah sarapan?" Tanya Bianca lagi.

"Dibilang jangan kepo gak baik untuk kesehatan asli!" Ketus Akbar ia paling kesal kalau sedang bermain game lalu diganggu kecuali dengan Lena.

Bianca bangkit lalu meninggalkan Akbar disana. Akbar tersenyum miring melihat Bianca seperti itu.

Semoga kakak gue Bianca juga gak kaya cewek itu amin ucap Akbar pada dirinya. Entah apa yang dimaksud dengan cewek itu.

Disisi lain.

Lena sudah berada didalam kelasnya menunggu dosen yang akan mengajarnya. Lena duduk dibarisan pojok nomer 3. Sambil menunggu dosen Lena membuka ponselnya menghubungi Kayla. Yah keberuntungan tidak berpihak lagi padanya dan Kayla begitu pada Raka dan Akbar. Karena sekarang mereka semua berpisah kelas.

Lena Aprilia
Jadwal hari ini?

Tak lama Kayla mendapat balasan dari Kayla.

Kayla Diandra
Kelas pertama jam 10 trus yang kedua baru jam 1an. Lo?

Lena Aprilia
Gue udah dikampus kelas gue jam 8 sama jam 11 nanti. Berarti bentrok gak bisa ngantin bareng dong.

Kayla Diandra
Pulang ngampus aja ngopi cantik.

Lena Aprilia
Oke boskuuu. See u

Read

Berakhir dengan acara chat dengan Kayla selesai berbarengan saat dosen pengajar masuk. Dan semua penghuni kelas mendadak hening lalu mengikuti kelas dengan tenang.

Jam berlalu begitu cepat,sekarang sudah pukul 10 kurang 10menit Lena baru saja keluar dari kelasnya. Seharusnya ia keluar jam 10 pas namun karena dosennya ada urusan mendadak jadi kelas diselesaikan.

Lena segera mendial nomer Akbar untuk menanyakan kekasihnya itu dimana. Namun tidak ada jawaban dari Akbar,apa Akbar sudah masuk kelasnya. Akhirnya Lena mengirim pesan untuk Akbar.

Lena Aprilia
Kamu dimana? Aku udah keluar kelas. Aku ke kantin ya.

Send

Setelah mengirim pesan pada Akbar kaki Lena berjalan menuju kantin. Kantin yang sama dengan Akbar tadi. Yaitu kantin utama dikampus semua jurusan berada disini karena makanannya pun sangat lengkap.
Tetapi mata Lena menangkap wajah kekasihnya yang sedang berdiri tak jauh darinya dengan seorang wanita cantik dan kelihatannya kalem.

Pantes gak angkat telepon gue ternyata lagi sibuk ngobrol toh batin Lena cemburu.

Lena belum melangkah mendekat ke arah Akbar ia masih setia disana namun jaraknya ia kikis hingga obrolan keduanya terdengar.

"Kamu mau ikut organisasi jurusan Bar?" Tanya cewek itu.

Kamu? Batin Lena lagi.

"Hm gimana ya...gue pikirin dulu kak. Kalo gue minat gue langsung cari lo" jawab Akbar dengan lembut. Padahal Akbar tak pernah begitu pada perempuan kecuali dengan Mami,kakaknya,Lena dan Kayla saja.

"Yaudah biar kamu gak susah cari aku,kamu bisa catat nomer aku nanti kamu bisa langsung hubungi aku aja" ucap Gadis itu.

Akbar mengambil ponselnya dan sekilas melihat pesan dan panggilan dari kekasihnya tanpa membalas atau apapun dulu ia langsung memberikan ponsel itu pada kakak tingkat didepannya.

Kakak tingkat itu menuliskan nomernya disana dan menuliskan namanya. Karena dia tau Akbar pasti lupa siapa dia. Lalu mengapa dia bisa mengenal akbar? Bahkan menyuruh Akbar masuk ke organisasi kampus.
Cewek tadi mengembalikan ponsel Akbar lalu pamit dari sana.

"Kak Yura" gumam Akbar saat membaca nama itu di ponselnya.

"Ekhmm" dehem Lena yang sudah berdiri disamping Akbar.

Akbar menoleh ke arah Lena. Mukanya mendadak pucat dipikirannya apakah Lena melihatnya tadi bersama dengan kakak tingkatnya?

"Kamu udah keluar kelas?" Tanya Akbar basa basi.

"Belom ini masih dikelas kok" jawab Lena sinis.

"Ih sayang lucu deh.. udah jam 10 aku kekelas dulu yaa kamu duduk dikantin gih,makan duluan aja" ucap Akbar mengalihkan itu tetapi benar kok jam sudah menunjukkan pukul 10.

Lena mengangguk lalu berjalan meninggalkan Akbar. Lena tak akan bertanya perihal tadi sampai Akbar yang cerita. Lihat saja apakah Akbar akan jujur pada Lena??

Jawab dikomen gaissssss.......

Bersambung....

Halo im comeback....
Sorry banget kalo aku up nya lama. Soalnya ada beberapa kerjaan yang gak bisa aku tinggal jadi kalian harap maklum cuma kalo ada waktu yang senggang pasti aku bakalan cepet up kok.

Dan yaa aku seneng banget karena cerita ini juga diterima sama kalian semua. Huaaaaaaaa aku terharu asli. Makasih banyak buat kalian yang setia terus sama karya aku❤❤❤

AKBARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang