[...]
Waktu itu aku dan kak Taeyong sedang nonton film supranatural. Difilm itu diceritain tentang mutan yang suka mangsa manusia. Sejujurnya aku suka film seperti itu makanya kak Taeyong mengajakku menonton di rumah bersama.
Lagi seru-serunya nonton, Jeno dateng kerumah. Aku maupun Kak Taeyong sama-sama terkejut. Soalnya Jeno keliatan kaya orang yang ada di film itu sih. Setelah itu kami berakhir menonton bersama. Itu menyenangkan.
— 5 April DY Ljn
•••
Jeno melepas pelindung kepalanya dan meletakan nya di atas sepeda. Setelah itu dia menutup pagar rumah pacarnya. Jeno terlalu sering main kerumah pacarnya sampai-sampai terasa rumah sendiri.
Jeno melihat layar ponselnya, gadis itu belum juga membalas pesannya. Bahkan belum melihat Jeno yang terus-terusan menelephonenya. Karena sudah pasti tidak akan di jawab, Jeno langsung masuk kedalam rumah.
Suara film yang familiar ditelinga Jeno pun terdengar keras. Jeno melangkah keruang tengah dan melihat 2 bersaudara itu serius menonton. Pantas saja. Jeno melangkah ke arah mereka berdua tapi di luar dugaan, Gadis itu dan Taeyong sama-sama terkejut dan hendak melempar Jeno dengan barang.
"Wahhh... Santai dong." Gadis itu bernafas lega bersamaan dengan Taeyong.
"Ngapain malam-malam kesini?" Tanya pacar Jeno. Jeno mendekat dan duduk disamping pacarnya.
"Kangen."
"Hilih. Klo mau pacaran keluar aja sana." Taeyong menatap tajam Jeno dan adiknya. Gadis itu tertawa lalu memeluk Taeyong.
"Mana mungkin aku ninggalin kakak gantengku." Kali ini giliran Jeno yang cemberut dan kesal. Jadi, Jeno bakal di cuekin ini. Taeyong melepas pelukan gadis itu dan menatap adiknya geli.
"Menjijikan. Peluk aja pacarmu tu." Seru Taeyong kesal. Gadis itu tertawa lebar. Jeno masih mode cemberut karena merasa masih dicuekin. Gadis itu menoleh ke arah Jeno yang cemberut.
Gadis itu menyentuh pipi Jeno, menusuknya sampai membuat dimple buatan dengan telunjuknya. Jeno menatap pacarnya kesal.
"Mau aku peluk juga?" gadis itu sudah merentangkan tangan nya dan hendak menangkap Jeno agar Jeno tidak marah atau cemberut lagi. Tapi Jeno malah menutup wajah pacarnya dan menoleh kearah lain.
"Liat aja film nya." Lirih Jeno. Gadis itu nyengir gak jelas. Taeyong hanya melirik 2 orang disampingnya dan menghela nafas.
Tentu saja Jeno dan adiknya tidak akan macam-macam karena Jeno terlalu malu melakukan kontak fisik dengan adiknya.
[...]
Jeno itu ... Emang malu-maluin tapi sadar gak sih dia itu agak pemalu, yeorobun?
Jeno jarang aneh-aneh anaknya, tipikal cowo kalem yang sok lucu jatohnya garing tapi itu yang buat lucu😂 Kadang doi juga emang ga bisa diem si, klo dah dateng caper nya.
Uri Nojaem!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear You [You × Jeno] ✔
FanficKaki ku melangkah jauh kedepan. Menggenggam angan yang tidak pasti bisa ku capai. Seperti halnya kapas yang menghiasi langit, kamu hanya sekadar ada untuk memperindah dan akhirnya pergi menyisakan kenyataan. Kamu adalah mimpiku yang dihapus hujan.