Kaki ku melangkah jauh kedepan. Menggenggam angan yang tidak pasti bisa ku capai. Seperti halnya kapas yang menghiasi langit, kamu hanya sekadar ada untuk memperindah dan akhirnya pergi menyisakan kenyataan. Kamu adalah mimpiku yang dihapus hujan.
Maaf aku iseng. Abisnya kamu lucu kalau lagi malu, Jen.
—16 April DY Ljn
•••
"Jeno Jeno." Jeno melihat pacarnya yang menatap nya dengan tatapan polos.
"Kenapa?" Tanya Jeno penasaran.
"Jeno." Panggil nya lagi. Jeno semakin tidak mengerti.
"Iya, kenapa?" Pacarnya nyengir.
"Jeno."
"Iya apa?." Jeno geregetan.
"Jen."
"Iya?"
Pacarnya tiba-tiba menangkupkan wajahnya.
"Kamu itu cowok paling ganteng, paling manly, pacarnya aku. Aku suka banget deh Lee Jeno."
Pacarnya tiba tiba saja tersenyun cerah. Wajah Jeno bersemu merah, bahkan telinganya juga ikutan berwarna merah. Tangan Jeno reflek menutup wajah ya. Rasanya jantungnya ditembak oleh sesuatu. Saat ini mungkin saja hati dan jantungnya sudah menggila.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
![Dear You [You × Jeno] ✔](https://img.wattpad.com/cover/218964778-64-k730697.jpg)