[...]
Saat Jeno mengusap kepala ku, rasa nya seperti serangan yang membuat ku menjadi stuck. Ah itu bahaya sekali.
—13 April DY Ljn
•••
"Kamu sudah cukup berjuang." gadis disebelah Jeno masih saja menangis. Gadisitu mengusap lagi air matanya.
"Aku hanya jadi beban--"
Dia masih menangis lagi, tidak bisa melanjutkan kata-katanya.
"Aku tahu. Ini sulit." Jeno kembali menenangkan pacarnya itu.
"Padahal kamu semangat sekali, maaf." Jeno tertawa kecil menanggapi nya, dia hendak bicara tapi malah gadis disebelah nya yang berbicara.
"Gara-gara aku jatuh, kita turun." Dia kembali menangis parah. Jeno menatap gadis disebelah nya lembut.
Tangan Jeno menyentuh kepala pacarnya. Mengacaknya pelan sambil tersenyum manis.
"Aku tidak masalah. Akan lebih mengkhawatirkan jika aku memaksamu. Berhenti nangis ya? Cantik mu luntur, lo."
Gadis itu hany bisa membeku untuk sesaat.
[...]
Kalau kurang jelas, mereka ini mau mendaki gunung. Yah gak sampe camping sih, cuma jalan-jalan aja pake tas daypack.
Tas yang lebih kecil dari carier yang juga efisien tas nyMereka sepakat sama beberapa anggota di club sekolah buat mendaki seharian itu. Yah gitu deh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear You [You × Jeno] ✔
FanficKaki ku melangkah jauh kedepan. Menggenggam angan yang tidak pasti bisa ku capai. Seperti halnya kapas yang menghiasi langit, kamu hanya sekadar ada untuk memperindah dan akhirnya pergi menyisakan kenyataan. Kamu adalah mimpiku yang dihapus hujan.