[...]
Saat kamu membuatku marah, aku akan melakukan ini padamu. Tolong diingat!!
— 9 April DY Ljn
•••
Jeno menatap kesal kearah gadis didepan nya. Dia tidak habis pikir kenapa gadis didepan nya ini ngotot jika Jeno harus nya tidak boleh bermain futsal malam begini.
"Ini malem Jeno." Seru nya lagi saat Jeno hendak pergi dari pagar rumah nya.
"Aku tidak apa-apa pulang malam."
"Bukan nya begitu." Gadis itu berdecak kesal.
"Kamu juga dengar berita kan?" Gadis itu menatap Jeno dengan tatapan tidak habis pikir. Jeno menatap nya dengan tatapan malas. Tentu saja rumor itu sudah beredar dimana-mana.
"Pulang. Tante juga pasti khawatir kalau kamu main futsal nya malem ini." Gadis itu melotot lagi pada Jeno. Jeno semakin geram karena hobby nya dilarang.
"Aku hanya main. Tidak akan terjadi apa-apa." Seru Jeno pada akhirnya. Gadis itu menatap Jeno lama lalu matanya berkaca-kaca. Gadis dihadapan Jeno tidak bisa marah sama sepertinya. Dia maupun pacarnya akan tertekan dengan amarah dan menangis pada akhirnya karena tidak tega untuk mengatakan nya atau bahkan memendam kekesalan.
Jeno yang melihat itu langsung panik. Dia mengulurkan tangan nya tapi gadis itu mengusap matanya membatalkan niat menangis nya.
"Pergi aja sana!" Pada akhirnya gadis itu pergi masuk kedalam rumahnya meninggalkan Jeno diteras dengan perasaan campur aduk.
Jeno lama berdiam disana karena terlalu bingung apa yang harus dia lakukan. Sampai nada pesan di ponsel nya berbunyi.
"Kata kak Taeyong, besok dia akan membunuhmu!"
Jeno mengerjapkan matanya sejurus kemudian dia mengetok pintu rumah mu dan memanggil namamu sambil berniat membatalkan main futsalnya.
[...]
Kali-kali dibuat berantem.
Iya, jelas kamu ngadu ke abang mu lah. Wkwkwkwk!! Biar Jeno ga aneh-aneh lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear You [You × Jeno] ✔
FanficKaki ku melangkah jauh kedepan. Menggenggam angan yang tidak pasti bisa ku capai. Seperti halnya kapas yang menghiasi langit, kamu hanya sekadar ada untuk memperindah dan akhirnya pergi menyisakan kenyataan. Kamu adalah mimpiku yang dihapus hujan.