19

4.5K 653 108
                                    

oOo

Disclaimer

Naruto © Masashi Kishimoto

.

tomorrow, at sunrise...

oleh oreoivory

oOo

Sakura menyelinap pergi saat teman-temannya memainkan permainan bercumbu maraton. Mereka menggulir kertas dari satu mulut ke mulut yang lain sampai ada yang menjatuhkannya, yang artinya dia dianggap kalah dalam permainan tersebut. Sakura tidak akan melakukan hal itu tentu saja.

"Aku ke toilet dulu yah," bisik Sakura. Sasuke mengangguk, dia juga akan menyarankan mereka pergi sebelum Sakura mengikuti permainan bodoh itu. Kalau ada yang berani mencium Sakura, sudah pasti dia akan membunuhnya.

Ino yang melihat Sakura berdiri, beranjak mengikutinya. Dia menyerahkan tas yang tadi dibawanya kepada Sakura begitu mereka berhadapan. Sakura menerimanya, kemudian melesat berderap menaiki tangga, sedangkan Ino pergi ke luar rumah menuju halaman belakang.

Sakura pergi ke arah kamar Karin. Untungnya kamar itu kosong, tidak ada pasangan yang memakainya untuk melepaskan hasrat. Semua orang sedang sibuk di bawah. Dia memasuki kamar Karin, kemudian membuka jendela dan melihat Ino sudah menunggu di bawah dengan ransel besar berwarna hitam.

Sakura melemparkan tali yang tadi disembunyikan di dalam tas Ino. Talinya meregang jatuh ke bawah. Ino meraihnya kemudian mengikatkan ujung tali pada ransel. Setelah melihat Ino selesai menyimpulkan tali-talinya, Sakura menarik Ransel menuju jendela atas. Ino sendiri berlalu menghilang meninggalkan halaman. Begitu Ransel dilepaskan dari talinya, Ino telah berada di ruangan yang sama dengannya.

Sakura mengeluarkan berbagai macam barang dan menghamburkannya ke ranjang. Dia meraih botol-botol dengan berbagai macam bentuk dan dua kotak besar bergambar bola-bola kristal. Dia membawa botol sedang Ino membawa kotak itu menuju kamar mandi. Yah, Karin punya kamar mandi sendiri.

"Jangan dituang semua. Ambil dua genggam saja dan masukkan ke sana." Sakura menunjuk kloset. " Nanti orbeeznya akan mengembang besar-besar begitu menyerap air."

Ino mengangguk mengikuti panduan Sakura. Bola berwarna-warni yang kecil-kecil seperti pakan ikan itu meluncur jatuh ke dalam kloset. Sisanya dia sebar dalam bath up, kemudian menyalakan keran untuk menumpahkan air ke dalam bak.

Sakura sendiri bertugas membuang isi botol sampo dan sabun Karin, menggantinya dengan apa yang sudah dia siapkan. Sakura memakai sarung tangan lateks sebelum membuka tutup botol yang tadi dia bawa. Ino menjulurkan badan melihat Sakura dengan penasaran. Ino membaca 'sampo bau kaki, diekstrak dari keringat jempol Yeti' dan 'sabun beraroma muntahan Merlin Si Penyihir'.

"Iuh." Ino reflek menutup hidung menghindari bau yang menyengat begitu tutup botol dibuka. "Dari mana sih kau dapat benda-benda seperti itu."

Sakura menyeringai. "Belanja di Barg'N Mart dan sisanya kudapat dari menembus peron 9¾ agar dapat menemui nenek penjaga troli di Hogwart Express."

Sakura menuangkan cairan aneh berwarna hijau berkilauan dengan hati-hati ke dalam botol yang sudah dikosongkan isinya. Dia menahan napas karena baunya begitu busuk. Ino memilih meninggalkan Sakura karena dia tidak ingin mengeluarkan isi perutnya.

Sakura melemparkan bekas botol sampo dan sabun beraroma busuk yang dia bawa ke dalam plastik yang telah dia siapkan, pun dengan sarung tangan lateksnya. Tidak boleh ada jejak tertinggal, termasuk sampah. Sakura menutup keran air karena bak sudah terisi separuh. Orbeez yang ditaburkan Ino mulai mengembang dan menjadi bola jelly berwarna-warni. Setelah memastikan semuanya, Sakura keluar dari dalam kamar mandi.

𝐭𝐨𝐦𝐨𝐫𝐫𝐨𝐰, 𝐚𝐭 𝐬𝐮𝐧𝐫𝐢𝐬𝐞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang