03

1.9K 171 9
                                        


8 years ago...

Setiap tanggal 14 februari hampir semua gadis membuat coklat dengan tangan mereka, meriasnya dengan sangat indah dan memberikannya pada orang yang mereka sukai. Sehari sebelum hari kasih sayang tiba, para gadis akan sangat sibuk, mendekorasi coklat atau mempercantik diri mereka. Hal ini sudah menjadi ritual Cuma-Cuma yang dilakukan banyak gadis di Seoul tanpa terkecuali.

Sore itu sepulang berlatih piano dan cello, Jennie membawa sesuatu di tangannya dan berjalan dengan anggun menuju sebuah gedung apartemen bergaya lama. Gadis itu diantar oleh asisten pribadi nya seperti biasa. Wajah Jennie pun sangat cantik, diusia nya yang ke tujuh belas tahun ia sudah bisa berdandan dan selera fashion nya sangat baik dibandingkan dengan gadis seusianya. Ah, apa mungkin ini semua karena Jennie sudah mulai jatuh cinta? Makanya ia pandai bersolek. Jennie memegangi pipinya yang terasa panas, memikirkan jatuh cinta dan siapa orang yang dicintainya itu membuat Jennie semakin memantapkan langkahnya untuk menuju tempat yang ia maksud.

"Lusa aku akan pergi ke Kanada. Itu permintaan Tuan Jaejoong.."

"lalu.. kau akan tetap pergi? Bagaimana dengan Jennie?"

Terdengar kekehan kecil, "tentu saja. Mengapa aku harus memikirkan Jennie? Dia kan hanya adik angkatku"

"justru itu.. bukankah kau menyukai adik angkatmu ya? Sampai kau menolak banyak gadis di kampus.. haha"

Tidak ada jawaban lagi dari pemilik suara serak itu, padahal Jennie menunggu kelanjutannya. Jennie menghentikan langkahnya ketika ia sampai di depan sebuah pintu yang sedikit terbuka. Suara itu sangat dikenalnya, dan yang dapat Jennie lakukan hanya meremas kepalan tangannya tanpa berani membuka pintu tersebut.

"bahkan.. kau harus berpura-pura menjadi playboy demi menutupi perasaanmu pada Jennie. Ckck.. Park Chanyeol harusnya kau jadi aktor saja.."

"ah sudahlah.. hari ini aku harus menemui Kang Seulgi. Dia mengatakan padaku akan memberikan hadiah valentine nya.."

"kenapa kau tidak coba saja bermain dengan Jennie? Dia terlihat begitu overprotektif terhadapmu. Memang nya kau tidak tergoda ya dengan Jennie? Dia sangat cantik dan seksi"

"bicara apa kau ini.." bentak Chanyeol dengan nada sedikit marah.

"sampai kapanpun.. Jennie adalah adikku"

Jennie yang mendengar hal tersebut mengurungkan niatnya untuk menemui Chanyeol, gadis itu menangis karena Chanyeol tidak pernah menganggapnya istimewa. Pada siapapun Chanyeol bicara tentang Jennie, maka lelaki itu akan mengatakan bahwa Jennie adalah adiknya yang tersayang.

Batal sudah rencana ungkapan perasaan Jennie terhadap Chanyeol sore itu, diperjalanan pulang Jennie melempar coklat buatannya ke jendela mobil dan berharap perasaannya pada Chanyeol akan hilang seperti coklat tersebut.

.

.

.

Jennie pulang dengan tubuh basah kuyup dan menggigil, Jessica menyambut anaknya itu segera setelah melihat Jennie berjalan di pekarangan rumah mereka yang luas. Bukan karena berlebihan, tetapi Jennie memiliki penyakit asma dan alergi dingin yang sangat akut sehingga di cuaca bulan februari yang cukup dingin bisa saja membuat penyakit Jennie kambuh. Untung saja Jaejoong sedang melakukan perjalanan bisnis ke luar negeri sehingga Jennie maupun Jessica tidak akan mendapatkan peringatan dari Tuan Besar pemilik mansion mewah itu.

"anak nakal.." ucap Jessica sembari mengusap pipi Jennie yang sudah mulai menimbulkan warna kemerahan dari hawa panas.

Jessica menyerahkan coklat panas dan handuk tebal untuk menghangatkan tubuh Jennie.

BAD ROMANCE (Chanyeol x Jennie)Where stories live. Discover now