Nyonya Kang adalah seorang pemilik bar ilegal yang terletak di wilayah pinggiran kota Seoul. Ia adalah Ibu Seulgi dan juga wanita yang merawat Chanyeol selagi pria itu masih begitu kecil dan terlantar. Mengapa tempat yang dikelola oleh orangtua Seulgi adalah bar ilegal? Itu karena tidak ada pembayaran pajak bagi mereka, sebenarnya bukan karena tidak ada pajak, hanya saja Keluarga Seulgi memang menghindari pembayaran itu dengan bergabung bersama beberapa mafia kelas teri yang menguasai wilayah tersebut.
Chanyeol telah dididik oleh beberapa pria disana untuk menjadi penjaga, petarung dan juga pengatur beberapa tempat ilegal disana, seperti tempat karaoke, kelab dan motel. Semasa kecil hingga remaja, Chanyeol hidup dengan sangat tidak normal. Ia telah mengenal minuman keras, wanita malam dan juga kehidupan yang penuh kekerasan. Tapi, meskipun ia hidup seperti itu, Chanyeol masih menyimpan hutang budi besar kepada keluarga Seulgi. Sebab ketika kedua orangtua membuangnya, hanya keluarga Seulgi lah yang menemukan dan merawatnya.
.
.
.
"mulai hari ini, kau tidak boleh tinggal di tempat ini lagi dan menjaga Kang Seulgi. Karena.. aku tidak menyukainya"
Chanyeol terdiam lalu pria itu tersenyum getir, Jennie memang sangat peris seperti Ayahnya Kim Jaejoong.
Jennie menatap pria dihadapan nya dengan tak sabar, Chanyeol malah diam saja seperti sekarang tanpa mendengar permintaan nya.
"Park Chanyeol!" bentak Jennie lagi, gadis egois yang tidak mau mengalah. Chanyeol mengetahui itu, untuk itu Chanyeol mengabaikan Jennie dan beralih pada pintu yang mulai berhenti menggebrak.
Melihat Chanyeol justru membuka kan pintu, tentu saja Jennie diliputi rasa cemburu dan marah yang sangat besar, namun pada akhirnya gadis itu menghampiri Chanyeol dan berdiri dibelakang tubuh tingginya.
Tiga orang pria berpakaian serba hitam dengan raut wajah garang dan seringai tak biasa itu menyambut Chanyeol dan Jennie, tercium aroma parfum menthol murahan yang bercampur dengan bau nikotin. Membuat Jennie mendecih muak tak sengaja.
"Oh... dimana Seulgi? Apa... dia memberikan jaminan baru untuk kami.." salah satu pria berusaha melongokkan kepala nya ke dalam, dan terlihat menjilatkan lidahnya pada bibir ketika menemukan Jennie dengan pakaian seksi ada didalam ruangan.
Chanyeol menahan dada pria itu dengan lengan nya, "bicara apa kau?!" geram Chanyeol dengan suara dingin,
"HAHAHA... Kalau begitu... Dimana Kang Seulgi? Dia seperti tikus saja, menghindar berbulan bulan tanpa membayar hutang-hutang nya pada kami?!" ujar pria tersebut dengan tawa mengejek, kini kaki nya dengan berani melangkah lebih jauh untuk masuk kedalam rumah. Namun lagi-lagi Chanyeol menjegal nya.
"lintah darat tengik seperti kalian..." Chanyeol mengeluarkan dompet dari saku celana nya, dia pun mengambil beberapa lembar pecahan lima puluh ribu won dari dalam dompetnya, dan menyerahkan uang tersebut pada pria dihadapan nya.
"hmm... lumayan juga. Tapi.. ini sama sekali tidak cukup untuk membayar 1 persen bunga nya." Kekeh pria itu lagi, dan kedua mata nya kembali melirik pada Jennie dengan pandangan cabul.
Jennie sangat ingin mencabik-cabik wajah pria cabul itu dengan pisau dapur.
Chanyeol mendengus lalu tersenyum mengejek, "BRENGSEK... KEMANA ARAH MATA MU ITU HUH?!"
BUK!
Jennie terkejut bercampur takut, ini adalah pertama kali baginya melihat Chanyeol bersikap brutal dihadapan matanya.
Tinju mematikan Chanyeol arahkan tepat pada ulu hati penagih utang tersebut hingga pria itu mundur ke belakang dan menabrak antek nya. Chanyeol yang melakukan penyerangan tiba-tiba berhasil membuat suasana di tempat itu gaduh.