e.p.i.l.o.g

8 2 0
                                    

Bumi itu berotasi, sama seperti kehidupan kita.

Bertolak belakang.

Kadang diatas kadang dibawah
Kadang menang kadang kalah
Kadang senang kadang sedih
Kadang menolak atau ditolak

Karma, mungkin itu sebutan kebanyakan orang. Tapi pasti selalu ada hal hal baik di setiap kesedihan.

Gue percaya, gak ada yang kebetulan. Semua udah digariskan dan sebagai manusia kita cuma bisa menjalankan.

Urusan hati emang paling sulit dimengerti, tapi sulitnya itu yang bikin kita kaya akan pengalaman.

Kata kata kayak "sebenernya kita itu apa?", "Lo apa bagi gue dan gue apa untuk Lo?" Rasanya cuma beri kita batas.

Karena pada hakikatnya definisi itu perlu, tapi ada hal yang bisa didefinisikan secara ketat ada juga yang enggak.

Gue belajar dari Bintang untuk enggak pernah memaksakan perasaan.

Gue belajar dari Dee tentang perjuangan yang walau sulit ya...coba aja dulu walaupun nantinya hasil gak sesuai kayak yang kita inginkan yang penting kita udah berusaha dan gak akan pernah menyesal pernah mencoba.

Dari Candra, gue perubahan sekecil apapun akan selalu berdampak. Bahkan senyuman yang lo kasih ke orang lain punya dampak yang berbeda beda.

Waktu yang singkat, pertemuan yang tak terduga, dan latar belakang yang berbeda, memang terdengar menarik. Awalnya.

Karena dari berbagai rasa dalam mencintai Lo harus bisa membedakan.

Rasa kagum
Rasa tertarik
Rasa nyaman
Dan rasa membutuhkan

Disaat lo merasakan paket lengkapnya mungkin itulah yang disebut true love.

Tapi, jika hanya salah satunya.
Tolong bersiaplah untuk patah lagi.

Sahabat jadi cinta, teman jadi cinta, musuh jadi cinta, cinta segitiga, cinta segiempat, cinta belah ketupat eh, cinta yang tak terucap cinta ini cinta itu dan puluhan cinta lainnya, menyakiti dan tersakiti, namun tak berniat untuk jerah. Karena siapa yang bisa melawan kehendak hati?

Semua itu adalah kesalahan memahami perasaan diri sendiri.

Kesalahpahaman yang akan terus berlanjut jika dipupuk dan disiram dengan perlakuan berbeda tiap harinya.

Kesalahpahaman seperti gue dan Candra.

Hanya sebuah cerita singkat yang manis, selintas namun berkesan. Indah diingat namun sakit dirasakan.

"Sebuah pengakuan"

Terimakasih untuk hadirmu yang singkat
Untuk saling mengisi jiwa yang kosong
Yang mencari pelarian
Kamu dan aku adalah dua orang yang jenuh dengan kehidupan sendiri
Dan ternyata tertarik pada kehidupan yang berbeda
Batas batas yang kita buat
Ternyata kita sendiri yang menghancurkan

Pada suatu hari
Dimana kerap kali doa doa lelucon yang kita kirim bersama
Ternyata semesta mengaminkannya
Pertanggungjawaban ini milik siapa?
Kebingungan membuncah gila menjelma menjadi suka duka
Malam demi malam mengisi dua jiwa yang lari
Kau adalah racun bagi jiwa jiwa sepi
Hah!
Hilang sudah kewarasan

Saat ini harinya tiba
Untuk mengakhiri kesenangan
Kembali ke seperti semula
Namun telah berisi luka serta kebahagiaan
Yang kita simpan di hati masing masing

-Rahma Sifa Rania

LCE III :  The Rotatione [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang