Hari Kelam

4.1K 160 6
                                    

Assalamualaikum

Hai...Nama saya Ananda-chan saya masih baru di dunia tulis menulis jadi maklumi kalau jelek.
Udah dulu perkenalannya langsung saja ke cerita.

Tokoh milik Masashi Kishimoto

Typo bertebaran
.
.
.
.

Awan gelam menyelimuti bumi seperti ikut dalam kesedihan ini. Ya, hari ini adalah hari pemakaman dari pasangan suami istri Namikaze yaitu Namikaze Minato dan Namikaze-Uzumaki Kushina yang meninggal karena kecelakaan pesawat setelah dari perjalanan bisnis. Kematian mereka berdua meninggalkan luka yang mendalam untuk yang mengenal mereka terutama kedua anaknya, Namikaze Naruto dan Namikaze Menma. Kematian kedua orang tua mereka adalah pukulan terberat bagi mereka terutama si bungsu Menma.

Karena Narutolah anak sulung dari pasangan Namikaze, ia lah yang harus menggantikan Sang ayah untuk memimpin perusahaan.

Naruto pov
Hai....Perkenalkan namaku Namikaze Naruto anak sulung dari pembisnis terkenal Namikaze Minato dan Namikaze-Uzumaki Kushina. Aku mempunyai adik bernama Namikaze Menma. Hari ini adalah hari terburuk dalam hidupku. Seperti yang kalian tahu hari ini adalah hari pemakaman dari kedua orang tuaku. Kematian keduanya adalah pukulan terberat dalam hidupku, seakan aku ingin ikut bersama mereka. Tapi, aku tak boleh melakukannya karena bagaimanapun aku harus kuat karena di sini bukan hanya aku yang terluka, tapi juga adikku. Aku harus kuat dan aku berjanji akan menjaga dan melindungi adikku apapun yang terjadi bahkan bila itu akan mengorbankan nyawaku. Aku berjanji akan berusaha menjadi ayah dan ibu untuk adikku walaupun aku tau takkan pernah ada yang bisa menggantikan ayah dan ibu.
Naruto pov end

Menma pov
Perkenalkan namaku Menma. Aku adalah anak dari Namikaze Minato dan Namikaze-Uzumaki Kushina. Aku juga adik dari Namikaze Naruto. Hari ini aku sangat sedih. Hari ini aku kehilangan kedua orang tuaku sekaligus..hiks..hiks...kenapa..kenapa kalian meninggalkanku...hiks...hiks...aku ingin ikut kalian saja.
Menma pov end

Naruto terus berusaha menenangkan Menma. Ia rangkul bahu rapuh adiknya dan mengelusnya perlahan. Di sisi lain, ia juga berusaha menahan air matanya agar tidak turun. Bukan...bukannya dia tidak mau menangis dihari kelam ini. Tapi, ia tidak mau membuat adiknya lebih terpuruk. Lagi pula dia tidak mau memperlihatkan sisi lemahnya pada adiknya.

Di saat hari sudah senja dan semua penglayat sudah pulang ke kediaman mereka masing-masing,mereka masih bersimpuh di pusaran makam kedua orang tua mereka, menghiraukan tetesan dari langit yang mulai membasahi bumi.
.
.
.
.
.
Tbc

Jeleknya....gomenne minna
Saya lagi belajar jadi maklumi aja
Mohon kritik dan saran
Arigatou minna:)

Gomen Nii-san [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang