11. Love Maze

460 126 49
                                    

Kelompok : Geboy

-Jungkook'Hase
-Jungkook'Kadelta
-Jaehyun'Vanders
-Hanbin'Zefar
-Jaehyun'panther
-Wonwoo'adnan

.....

"KADELTA"
Tiba tiba suara Hase menggelegar disepanjang koridor,dan membuat salah seorang disana terjengkal tidak etisnya.
"Hase!! Bisa nyantai aja kaga?! Suara li nandingin suara ayam betinanya Glen tau"
Kesal Basoka. Ya,dia adalah orang yang terjengkal tadi.
Hase pun berbalik "Emang ini sekolah punya lu ha? Suka suka gue lah ngapain lu yang ngatur gue,emang lu siapa?! Dasar Bakso borax" Hardik Hase. Kadelta memilih meninggalkan dua sejoli itu yang akan segera berperang.

"Wah bener bener ni anak" Basoka dan Hase pun terlibat perkelahian ditengah koridor sekolah -ini sudah menjadi hal yang biasa untuk para murid-
"Bisa ga lo berdua minggir dari jalan gue" Ucap seseorang dengan ekspresi datarnya.
Hase dan Basoka berbalik badan bersamaan kemudian saling bertatapan.
"Oh ketua geng rajawali kita yang terhormat" ucap Hase mengejek diikuti gelak tawa Basoka.
"Maksud lu apa?" Tanya seseorang itu datar
"Ga maksud apa apa kok tuan muda Vanders Jung" ucap hase sengan penekanan kemudian ingin pergi ke kelasnya sebelum Vanders menahan tangannya.
"Weits bro jangan sentuh sentuh calon gue" Basoka menengahi dan menarik tangan Hase kemudian.
Hase hanya bisa menghela nafas.
"Bass udah deh males drama pagi pagi" Hase melepaskan tangan basok dari tangannya.
"Kasih tau temen lo,ke kelas gue buat ngambil buku tugas. Dia belom ngerjain kemaren" ucal Vanders dan berlalu dari sana.
"Gila tuh anak ga punya otak ama tangan apa ya" Hase lalu meninggalkan Basoka sendirian yang masih menatap kepergiannya.

#Kelas Ganeswara XII 1

"Kenapa lagi se?"
Tanya Kadelta. Pasalnya Hase baru sampai dan langsung melempar tasnya.
"Lo disuruh ama Vanders ke kelasnya" Dengus Hase
"Oh, pasti tugas tuh anak lagi. Buntu emang" Ucap Kadel dan segera berdiri menuju kelas Vanders sebelum anak itu menelfonnya dan berceloteh tak jelas.
"Gue bingung Del, lu masih aja baik ama itu manusia kulkas" gumam hase sembari menatap jendela yang menuju ke lapangan.
"Kapan ya kita akur Bass sehari aja" Hase menatap Basoka yang sedang bermain basket bersama temannya.

#Kelas Ganeswara XII 3

"Woi Pan!" Teriak Zefar memanggil Vanders.
"Eh biji kuaci lo manggil gue apa Vanders" Tanya Panther sambil menggemplak keoala Zefar
"Ya manggil Vanders lah. Siapa elu" Sewot Zefar.
"Lu kalo manggil gue pake V bukan P. Udik bener" Santai Vanders.
"Ya maap. Eh bitiwai tadi Argara nitip ini buat lo" Zefar memberika paper bag kepada Vanders yang ditatap datar saja.
"Apatuh isinya" ucap Adnan
"Kepo aja lu" Berakhirlah mereka berdua adu bacot.
Tiba tiba Kadelta sudah berdiri didepan pintu menatap mereka.
"Eh umi mau ketemu abi ya" Goda Panther dan Zefar bersamaan
"Cuy kayaknya kita harus keluar dulu" Adnan pun menarik kedua temannya itu.
Sehingga sisa Kadel dan Vanders disana.

"Oh? Dapat hadiah lagi dari pacar" Kadel bersuara sambil menatap paperbag tadi.
"Ga usah bacot. Nih buku gue" Kata Vandera sembari memberikan buku sejarahnya.
"Iyadah, yaudah gue ke-"
"Disini aja" Sergah Vanders cepat. Kadel hanya mengangguk lalu mengerjakan tugas dan duduk disebelah Vanders. Tidak tau saja diluar sana Adnan,Panther,dan Zefar sudah menggigit dasi mereka.
"Gile gile cuy, Si Kadel kalo ama Vanders jinak ye" Adnan bersuara
"Iye cuy. Seorang Kadelta mau aja nurut ama manusia setan kayak Vanders" Panther menimpali.

Tiba tiba saja Argata datang dan menyenggol teman teman Vanders tadi.

"Kalian ngapain sih ngalangin jalan" Sewot Argata.
"Lu bisa santai aja ga jalannye" Balas Adnan tak kalah sewot.

Argata hanya berlalu tanpa memperdulikan ucapan Adnan.

"Sayang.." Panggil Argata kepada Vanders lalu menatap tak suka pada Kadel.
"Ngapain lo disini" Judes Argata
"Tanya sendiri ama cowo lo" Balas kadel sembari masih mengerjakan tugas
"Ngapain kesini? Brisik" Vanders sambil menatap Argata
"Emang ga boleh ke kelas pacar sendiri" Ucap Argata sembari menekankan nada pada kalimat pacar sendiri.
"Alay bener" Hardik Kadel
"Udah berapa kali gua bilang kita udah putus Gata" Jengah Vanders.

Kapten-TraineeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang