19. This is Uchiha

419 111 124
                                    

Nama Kelompok: Uchiha

Ketua : Satan
Anggota Kelompok:
1. Alvian
2. Elon
3. Golven
4. Louvain
5. Raka

....


Didalam sebuah kehidupan kita membutuhkan sebuah peristiwa yang membuat kita lebih mengerti dengan anugrah kehidupan. Namun, terkadang kita tidak menyadari peristiwa itu. Dimana tuhan memberikan nya kepada kita agar kita lebih bersyukur kepada-nya. Bahkan kita sering membenci peristiwa itu ketika kita mengalami peristiwa yang buruk, kita menyalahkan takdir, dan begitupun sebaliknya.

Ini adalah sebuah cerita 6 sekawan yang telah melawati berjuta peristiwa. Baik itu bahagia, sedih, kesal, amarah, semua sudah mereka rasakan.  Membuat mereka mengerti dan faham akan rasa nikmat dan syukur yang telah diberikan oleh tuhan. Mereka adalah sekumpulan orang pilihan Tuhan yang memiliki alur luar biasa di setiap jengkal kehidupannya.

Kisah mereka berawal ketika mereka dipertemukan disekolah Ganeswara ─sekolah SMA yang dikhususkan untuk pria

SMA Ganeswara, 07.00 WIB

"Sial," ucap kedua adam tersebut ─Satan dan Alvian

Rupanya, mereka terpaksa memenuhi panggilan guru BK di hari pertama mereka datang ke sekolah karena ketahuan akan kabur ketika sedang menjalani MOS beberapa hari yang lalu.

"Masuk kalian berdua," ucap guru BK yang paling disegani seantero sekolah, Hiro

"Hehehe... bapak ganteng. Assalamualaikum jangan?" ucap Alvian dan Satan berbarengan

"Waalaikumsalam, kalian ini sama saja kelakuannya dengan para senior bejatmu. Heran, senior sama junior sama saja tidak ada yang waras," ucap guru yang sudah lanjut umur itu seraya mengurut pelipisnya yang sudah tertempel dua buah salon pas

Dua lelaki kelebihan kalsium itu terkejut mendengar perkataan Pak Hiro karena bagaimana mungkin sekolah sekeren SMA Ganeswara bisa memiliki murid nakal selain mereka berdua yang memang sudah nakal semenjak masuk taman kanak-kanak. Pusing akibat memikirkan hal tersebut, membuat mereka hanya diam dan mengiyakan perkataan guru tua tersebut.

Tiba-tiba ruangan konseling itu dibuka kasar oleh beberapa orang yang berpenampilan seperti banci pengkolan kalau kata Satan.

"Salamualaekom," ucap pemuda yang memiliki mata tajam seraya cengegesan

"Salam yang benar, Golven. Kalian semua ini kemarin kenapa bolos saat baru masuk sekolah? Sekolah sudah mewanti-wanti bahwa aturan harus dijalankan. Apalagi kalian yang anak kelas 12 malah semakin menjadi-jadi dan kurang ajar. Kalian kenapa bolos? Nggak malu kalian dimarahi didepan adik kelasmu kayak sekarang ini? " ucap Pak Hiro panjang lebar.

"Bapak ini, jangan marah-marah. Mending bapak diam biar tidak tambah tua," kata Louvain enteng sambil menatap datar

"Heh!! Berani kamu ngomong gitu ke saya?" sungut Pak Hiro yang sudah jengkel dengan kelakuan anak didiknya

Louvain yang sudah malas meladeni gurunya itu pun memilih diam dan memalingkan muka. Sementara Golven ─yang dari tadi hanya terdiam sambil mencoba menahan tawa akibat melihat muka gurunya yang menurutnya komuk dan cocok untuk dimasukkan ke akun-akun meme receh yang sering dia buka saat boker ─membuka suara

"Bapak ini jangan marah-marah, mau saya elus hm?"

"Kurang ajar kamu, kalian ini semuanya pengen tak hih," kata guru itu sambil mempraktikkan pose meng-hih yang sering terpampang di stiker whatsapp

"Masa bodo," pikir semua anak yang ada di salam ruang konseling tersebut

Setelah hampir setengah abad mereka disidang di ruangan sumpek ber AC tersebut, akhirnya mereka diperbolehkan keluar karena guru tersebut terburu-buru ingin membeli action figure limited edition yang hanya keluar di hari itu.

Kapten-TraineeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang