1 Litre Of Tears | Taeten

Part 20

One Litre Of Tears
-
-
Hari yang dinanti pun tiba

Taeyong keluar dari mobilnya setelah berada di halaman sekolah Ten dan terlihat Ten di dorong oleh pemuda tinggi yang kemungkinan besar itu adalah perawat yang dikatakan Jaemin

“Taeyong” Ten sudah berteriak saat ia melihat Taeyong dari kejauhan

“lama tidak berjumpa Ten” Taeyong benar-benar merindukan Ten

“jadi kau yang bernama Taeyong” Johny menatap Taeyong seperti menatap tidak suka

“ya, namaku Taeyong....” Tanpa mengulurkan tangan Ia membenarkan bahwa namanya Taeyong

“aku....”

“aku tau, kau Johny perawat Ten” Taeyong memotong ucapan Johny dengan nada ketus

“terserah kau mau membawa Ten kemana, tapi jika sesuatu terjadi pada Ten kuhajar kau” tatapan sinis Johny seperti menantang baku hantam pada Taeyong

“Hyuuuuung... aku akan baik-baik saja” nada manja Ten membuat Taeyong semakin kesal dan tiba-tiba memangku Ten dan memasukannya ke mobil, lalu tanpa pamit Taeyong membereskan kursi roda Ten dan memasukannya ke bagasi lalu bergegas berangkat
-
-
Setelah sampai di seaworld, Ten menolak untuk didorong oleh Taeyong namun Taeyong memaksa, ia tidak menerima penolakan

“wah yang ini mengingatkanku pada keluargamu” Taeyong terkekeh saat melihat sekumpulan keluarga ikan badut atau biasa disebut ikan nemo

“mwoya?” Ten bingung dengan pernyataan Taeyong barusan

“lihat, yang liar itu mengingatkanku pada ayahmu” ucap Taeyong yang membuat Ten tertawa terbahak-bahak

Sepanjang hari mereka habiskan di seaworld, kini mereka bersiap pulang, Taeyong masih setia mendorong kursi roda Ten, jarak ke parkiran memang cukup jauh namun tiba-tiba hujan turun lebat, Taeyong langsung melepaskan jaketnya dan diberikan pada Ten, ia sedikit berlari sambil mendorong Ten namun tetap saja, karena hujan lebat sekali mereka sudah pasti basah.

Setelah masuk ke dalam mobil handphone Ten berdering

“appa...”

“kau dimana?” nada tegas ayahnya sampai terdengar oleh Taeyong. Taeyong langsung bergegas melajukan kendaraannya

“aku dalam perjalanan pulang” jawab Ten sedikit terbata

Setelah Ten menutup telpon ia sedikit melirik pada Taeyong yang sedang mengemudikan mobilnya

“T..Tae... dingin....” Ten ternyata menggigil tanpa Tayeong sadari, mobil langsung dipinggirkan dan Taeyong menarik Ten ke pelukannya, Taeyong sedikit kaget saat menyadari suhu tubuh Ten naik

setelah melihat Ten terlelap, Taeyong langsung memacu kendaraannya dengan kecepatan di atas rata-rata
-
-
saat hampir sampai, Taeyong melihat ayah, ibu dan adik Ten berdiri di depan gerbang menunggu dengan wajah yang cemas, Taeyong bersiap akan konsekuensi yang akan ia terima sebentar lagi. Saat sudah sampai, Taeyong keluar terlebih dahulu untuk membantu Ten keluar namun Kyuhyun menghadangnya dengan tatapan tak suka

PLAK

Tamparan keras Taeyong terima dari Kyuhyun

“apa yang kau pikirkan? Kau mau membuat anakku lebih sakit HAH!” Taeyong menundukan kepalanya
Setelah memarahi Taeyong, Kyuhyun langsung menggendong Ten yang tidur dan langsung di bawa ke dalam rumah dengan bantuan Jaemin yang memayunginya

“kau masuklah dulu, keringkan badanmu” suruh Yesung namun Taeyong tetap mematung

“ayo masuk” Yesung menyadarkan Taeyong dengan mengelus pelan lengannya