part 11

266 30 5
                                    

Setelah jam pelajaran selesai dan sudah memasuki waktu pulang semua murid langsung berhamburan keluar dan menyisakan ten, doyoung, taeyong bersama kedua temannya. Taeyong asyik menghapus papan tulis dan setelah selesai ia bersiap untuk meninggalkan kelas

"taeyong" panggil ten dan dengan terburu-buru berlari hingga hampir jatuh jika taeyong tidak menahan tubuhnya

-

One Litre Of Tears

-

"kau tidak harus berlari, itu sangat berbahaya" taeyong mendudukan ten di bangku terdekat

"ehemmp ten aku akan menunggumu di luar" doyoung menggusur kedua teman taeyong untuk meninggalkan taeyong berdua dengan ten

"aku minta maaf karena terakhir kali aku merepotkanmu dan menangis di hadapanmu" ten akhirnya berucap setelah ia hanya tinggal berdua dengan taeyong

"tidak apa-apa" taeyong tersenyum sambil duduk dihadapan ten

"aku akan menjadi kuat, aku tidak akan menagis lagi" ucap ten menunduk

"baiklah kalau begitu, jika kau menangis aku akan meminta bayaran yang besar padamu" pinta taeyong yang hanya mengundang gelak tawa ten

-

-

Malam haripun tiba. Keluarga ten berkumpul untuk makan malam, hanya jaemin yang mengoceh dan ten hanya tersenyum mendengar ocehan adiknya

"appa, kau akan mengantarkan kami ke sekolah setiap pagi kan?" tanya jaemin sambil mengunyah makanannya

"emmp, wae?" kyuhyun balik bertanya

"aku senang sekali diantar appa jadi aku tidak menjadi olokan teman-temanku lagi" jawab jaemin yang membuat semua yang ada di sana mengerutkan keningnya

"memangnya kau di olok-olok oleh temanmu?" tanya yesung

"emmp, aku selalu di olok karena hanya aku yang naik bus ke sekolah" jelas jaemin

"baiklah, appa akan mengantarkanmu setiap pagi sayangku" jaemin berteriak kegirangan mendengar penuturan ayahnya

Setelah makan malam beres, ten membantu yesung membereskan bekas makan malam sedangkan jaemin langsung naik ke kamarnya karena ia mau mengerjakan pekerjaan rumah

"eomma, sebaiknya aku pergi ke sekolah dengan berjalan kaki" ucap ten menyita atensi yesung yang sedang mencuci piring

"aku ingin berjalan kaki, tapi jika memang itu terlalu sulit aku akan meminta appa kembali mengantarkanku ke sekolah" lanjut ten menundukan kepalanya

"baiklah, eomma hanya mengkhawatirkanmu ten" yesung mengelus kepala ten

-

-

Kediaman taeyong memang sudah biasa selalu sepi, namun kini dr. Lee sedang menyiapkan buah-buahan dan mengantarkannya ke kamar taeyong, karena setelah sekian lama akhirnya taeyong mau belajar, sepulang sekolah ia langsung membawa beberapa buku ke kamarnya dan terus menerus membaca

Saat dr. Lee membuka pintu kamar taeyong, terlihat taeyong yang sedang tertidur di meja belajarnya, dr. Lee hanya tersenyum sambil merapihkan buku-buku yang di baca taeyong tapi ia terkejut karena semua buku yang taeyong baca berhubungan dengan penyakit spinocelebellar degeneration

-

-

Diam-diam ten mempraktekan semua gerakan yang dipelajarinya saat rehabilitasi di rumah sakit, karena terlalu fokus ten tidak menyadari jaemin membuka pintu kamarnya. Ten hanya fokus pada gerakan rehabilitasinya, ia merasa badannya semakin kaku jadi ia berusaha melatih badannya kembali, melihat sang kakak yang kesusahan, jaemin menundukan kepalanya dan kembali menutup pintu kamar ten dengan amat sangat pelan

1 Litre Of Tears | TaetenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang