30 Days✔️

Prolog

Geng RANDA, atau yang dikenal singkatan dari Remaja Alim dan Aman adalah sekumpulan empat lelaki tampan dan banyak digemari oleh kaum hawa. The most wanted, mempunyai wajah yang dingin, dan urusan perempuan mereka jagonya. Mereka terdiri dari Jungkook, Jimin, Taehyung dan Seokjin. Mereka sangat populer di sekolahnya, namun sayangnya sebagian dari mereka sudah mempunyai kekasih, hanya saja Jungkook dan Seokjin yang masih sendiri, dan malas untuk berinteraksi dengan perempuan.

Siang ini, mereka sedang berada di lapangan belakang, apalagi jika bukan bolos pelajaran. Sudah terbiasa mereka seperti ini, semua guru sudah malas jika memberi peringatan kepada mereka lagi dan lagi.

"Yang dapat dare, nggak boleh nolak tantangannya." Kata Seokjin yang sembari mempersiapkan pensil yang akan diputar dihadapan mereka berempat.

Taehyung melirik ketiga temannya, "Lo kira gue takut?"

"Main ginian mah udah biasa, ya nggak?" Jimin menyenggol Jungkook yang sejak tadi hanya mendengarkan, dan menghela nafas panjangnya.

"Oke, kita buktiin. Kalau nggak berani ngelakuin, gue ada hukumannya." Kalimat Seokjin membuat ketiga temannya menatap Seokjin. "Hukumannya itu..."  Seokjin berpikir sejenak, Jimin Taehyung dan Jungkook sudah menunggu cukup lama untuk Seokjin melanjutkan kalimatnya.

Alhasil, Jungkook meraih pensil yang digenggam oleh Seokjin, "Sudah lah, gini aja, daripada kita nunggu si makhluk ini mikir, mending kita terima aja apapun tantangannya. Kita kan laki, masa sama tantangan aja takut." Ucapan Jungkook membuat ketiga temannya menyengir secara bersamaan.
Jungkook memang orang yang sangat berani dengan apapun itu.

Setelah dijawab oleh anggukan temannya. Jungkook memulai permainannya. Ia mulai memutari pensil tersebut, dan menunggu dimana ujung pensil itu berhenti. Tiba-tiba ujung pensil itu berhenti dihadapan Taehyung, semuanya pun menoleh kepada Taehyung dengan senyuman liciknya.

"Gue pilih truth, please jangan aneh-aneh pertanyaannya."

"Nggak kok, pertanyaannya nggak aneh," Kata Jimin, "Kayaknya kemarin gue liat lo jalan sama cewe, tapi itu bukan Jeni, cadangan lo yang ke berapa tuh bro?" Pertanyaan Jimin kepada Taehyung membuat Seokjin dan Jungkook tertawa. Sedangkan Taehyung memasang wajah yang panik, dan memerah seketika.

"Makanya, punya pacar itu satu aja udah, masa nggak cukup."

"Dikasih Jeni yang cantiknya melebihi batas, masih jalan sama cewe lain."

Taehyung terdiam, ia masih menutup mulut dan belum menjawab pertanyaan Jimin. Taehyung tidak ada alasan lagi, karena yang ia lakuin kemarin itu benar-benar terjadi, ia jalan berdua dengan perempuan lain sedangkan ia sudah mempunyai kekasih yang bernama Jeni.

"Jawab cepet."

"Iya-iya, itu cewe temen gue. Tapi lo semua jangan kasih tau ke Jeni soal ini, awas aja, habis lo pada kalau sampai Jeni tau."

"Aman bro!" Jimin mengacungkan jempolnya.

Kini giliran Taehyung memutari pensil itu, setelah menunggu pensil itu berhenti, akhirnya pensil tersebut berhenti di hadapan Jungkook. Entah mengapa, perasaan Jungkook menjadi tidak enak, karena ketiga temannya senyum smirk kepadanya.

Seokjin berdeham, "Sebelum kita main tadi, ada yang bilang kalau harus terima tantangan apapun itu, karena kita laki, iya kan?"