Tin tin
Terdengar suara klakson motor dari luar rumah Lisa. Lisa yang sedang sarapan langsung menatap pintu rumahnya, begitupun Doyoung yang langsung melangkahkan kakinya untuk melihat siapa orang itu.
"Siapa itu?" Tanya Sari yang menoleh kepada Lisa, Lisa mengedikan bahunya.
Doyoung melihat, seorang lelaki yang membuka helmnya, dan merapihkan rambutnya. Setelah Doyoung mengenali orang tersebut, orang itu menyengir kepada Doyoung dari kejauhan. "Jungkook? Ngapain kesini?"
Jungkook menghampiri Doyoung masih dengan cengirannya. "Halo bang, apa kabar?"
Doyoung mengerutkan dahinya, "Ngapain lagi kesini?" Jungkook menepuk-nepuk bahu Doyoung, lalu Doyoung menghindarinya.
"Ya mau jemput adiknya abang."
"Ngga—"
"Jungkook? Hai." Lisa langsung berada dibelakang Doyoung, dan menyapa Jungkook. Doyoung kebingungan, ia bahkan tidak mengetahui jika keduanya sudah balikan.
"Bang, gue berangkat ya, sudah pamit sama Mama kok."
"Berangkat? Bareng dia? Ama gue aja." Lisa memanyunkan bibirnya, justru Doyoung memasang wajah kebingungannya.
"Kok mereka akur?"
"Kalian ... balikan? Atau baikan?"
"Balikan." Jawabnya serentak. Doyoung membulatkan matanya karena tidak percaya. Lisa hanya tersenyum-senyum kepada Doyoung, begitupun Jungkook.
Doyoung membawa Jungkook untuk sedikit menjauh dari Lisa, mungkin ada yang ingin Doyoung bicarakan dengan Jungkook. "Lo ... beneran balikan sama adik gue?"
Jungkook mengangguk. Doyoung mengerutkan dahinya. "Sejak ... kapan?"
"Semalam." Jungkook melirik jam tangan yang ia pakai, "Gue sama Lisa berangkat deh ya, hampir telat nih." Jungkook melangkahkan kakinya untuk menghampiri Lisa lagi, namun Doyoung menahannya.
"Lo balikan sama dia, apa lo yakin nggak akan sakitin dia lagi?" Kata Doyoung. Jungkook menaikan satu alisnya lalu mengangguk. Doyoung melipat kedua tangannya, "Kalau gue denger lo sakitin dia lagi, gue bakal apain lo?"
Jungkook berpikir sejenak, "Ehm ... lo boleh bunuh gue." Kata Jungkook sembari tersenyum, lalu menghampiri Lisa. Doyoung hanya memasang wajah datarnya.
"Ayo." Ajak Jungkook. Lisa mengangguk dan melewati Doyoung.
"Dek." Panggil Doyoung kepada Lisa. Lisa pun menoleh. "Hati-hati."
***
Jungkook dan Lisa sampai di sekolah. Baru saja Lisa turun dari motornya, sudah menjadi pusat perhatian para orang yang berlalu lalang di hadapan keduanya.
Mungkin semua orang terkejut, karena keduanya dekat kembali. Karena kabar mereka pisah, sempat membuat satu sekolah mengatahui kabar tersebut, namun kini mereka bersama lagi.
Jungkook merangkul Lisa, keduanya saling melempar senyuman. "Lupain kesalahan aku yang dulu ya, kita mulai yang baru." Lisa mengangguk.
"Cie ... cie ..." Jimin, Taehyung dan Seokjin langsung menghampiri keduanya dari arah belakang. "Balikan? Gitu dong." Rangkul Seokjin kepada Jungkook.
"Lisa, maafin gue ya, gara-gara gue, kalian sempet berantem." Kata Seokjin. Lisa tersenyum dan mengangguk.
"Gue janji depan kalin bertiga, kalau sampai gue sakitin Lisa, kalian bertiga boleh bunuh gue, karena gue berjanji nggak akan sakitin perempuan yang gue sayang, gue janji." Jungkook menatap Lisa. Pipi Lisa memerah begitu saja membuat Jungkook gemas.
"Haredang haredang."
"Panas panas panas." Ulah Taehyung dan Jimin membuat keduanya dan juga Seokjin tertawa. Karena pacar mereka yang entah kemana.
"Langgeng ya."
Mereka menoleh ke sumber suara. Jefri, Jefri menghampiri mereka sembari tersenyum dan kedua tangannya yang di masukan ke saku celananya. Senyum Lisa pudar ketika melihat wajah Jefri yang muncul.
"Semoga kalian bahagia, gue dukung kalian." Katanya tersenyum. Jungkook mengangguk, diikuti Lisa. "Thanks."
"Kenapa jadi tegang? Sans aja kali."
Mereka semua yang tadinya melamun, langsung mengubah suasana dengan tertawa yang dibuat-buat oleh mereka. Jungkook yang sejak tadi merangkul Lisa, berharap tatapannya tidak menatap Jefri. Lalu, Jungkook mengubah posisi Lisa agar mereka berhadapan.
"Lisa, aku sayang kamu." Kata Jungkook. Lisa tersenyum, "Aku juga sayang kamu, jangan pernah tinggalin aku."
"Semoga kalian berdua bahagia, gue udah lupain semua kenangan kita berdua Lis, gue nggak akan ganggu lo ataupun Jungkook, gue bahagia karena liat lo bahagia sekarang, dan mungkin sekarang gue suka Hana."
-TAMAT-
✖️✖️✖️✖️✖️✖️✖️✖️✖️✖️✖️✖️✖️✖️✖️✖️✖️
AKHIRNYA TAMAT GUYS!!!!
Thanks bgttt kalian yang udah baca cerita ini, makasih juga kalian yang udah nungguin aku update (maaf ya lama karena mataku bengkak dan ga fokus buat lanjutinnya huhu) MAKASIH JUGA 3k yang udah baca🥺Jangan lupa baca next cerita yang aku buat guys! Btw, sebelum bener-bener end, bikin bonus partnya nggak ya?👉🏻👈🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
30 Days✔️
Fanfiction"Tantangan buat lo pacarin Lisa cuma tiga puluh hari aja, setelah tiga puluh hari lo bisa bebas, lo boleh putusin dia." 2020, ©️rerelis02