Day 29

5.2K 363 9
                                    

Jungkook melangkahkan kakinya dengan tempo yang cepat, sehingga tidak sadar jika ia baru saja menabrak seseorang sampai buku-buku yang orang itu bawa jatuh berserakan.

"Sori, gue nggak se—"

Namun, begitu Jungkook menatap seseorang itu, ternyata Lisa. Lisa langsung meraih buku-buku tersebut, dibantu oleh Jungkook. Jungkook yang sempat menggenggam tangan Lisa, langsung ditepis oleh Lisa.

Keduanya tidak saling menatap, mereka membuang pandangannya. "Sori, nggak sengaja." Lisa hanya mengangguk, lalu meninggalkan Jungkook.

Lisa berhenti ketika ia berjalan, menoleh ke belakang, melihat Jungkook yang sedang menatapnya. Jungkook langsung berbalik badan, dan melanjutkan langkahnya tanpa memperdulikan Lisa yang sedang memandangnya.

Baru saja Lisa ingin memasuki kelasnya, ada yang menegurnya, "Lisa? Pagi-pagi kok bawa buku banyak gini?"

"Oh, ini buku dari loker gue, sebagian mau gue bawa pulang."

Jefri ber oh ria, kemudian Lisa langsung memasuki kelasnya, sedangkan Jefri hanya memandang Lisa dari luar kelas dan tersenyum. Tidak lama setelah Lisa meletakan buku-buku tersebut, ia keluar lagi untuk menemui Jefri.

"Lis, gue mau ngomong sama lo." Lisa mengangguk, lalu Jefri mengajaknya ke lapangan belakang untuk berbincang hanya berdua.

Lisa menunggu Jefri untuk memulai percakapan, namun Jefri hanya menghela nafasnya, sehingga Lisa pun menoleh kepada Jefri. "Kenapa Jef? Ada yang mau lo omongin?"

Jefri menoleh dan mengangguk, "Iya."

"Tentang?"

Jefri menarik nafasnya dalam-dalam, "Lo nggak balikan sama Jungkook?" Sontak, Lisa mengangkat satu alisnya karena kebingungan dengan kalimat yang baru saja dilontarkan oleh Jefri. "Maksud lo Jef?"

"Iya ... lo nggak balikan sama dia?"

"Kenapa tiba-tiba lo ngomong gini?"

Bagaimana Lisa tidak heran dengan ucapan Jefri. Setau Lisa, Jefri menyukainya, bahkan selalu kesal jika Lisa membahas Jungkook. Tapi kali ini, justru Jefri bertanya tentang hal yang selalu dihindarkan.

"Malam itu, gue liat lo sama Jungkook ketemu, dia bawa bunga buat lo kan?"

Lisa melotot, "Kok lo bisa tau?"

Jefri tersenyum tanpa memandang Lisa "Malam itu niatnya gue mau ke rumah lo, ngajak lo makan, dan bawain lo satu hadiah. Tapi kata Doyoung, lo nggak dirumah, dan akhirnya gue lewatin taman." Jefri menjeda ucapannya, lalu menatap Lisa "Ternyata gue liat lo sama Jungkook disana."

Lisa menunduk. Tidak mengeluarkan satu kata pun.

"Apa ... dia ngajak balikan?" Lisa menggeleng.

"Dia cuma minta maaf sama gue."

"Tapi disaat itu, gue liat lo nangis."

Flashback on.

Jefri masih mendengarkan percakapan mereka walaupun samar-samar. Ia melihat keduanya yang saling berbincang, dan lama-lama Lisa mengeluarkan air matanya.

Jefri yang tidak bisa berbuat apa-apa, hanya tersenyum miris melihat keduanya. Padahal, Jefri sudah menyiapkan semuanya untuk Lisa malam ini, namun batal karena Jefri sudah merasa kalah.

Jungkook memberinya bunga, dan tatapan Jungkook kepada Lisa sangat tulus, itu yang membuat Jefri mencoba untuk mundur. Setelah melihat Jungkook pergi, justru Jefri melihat Lisa yang menangis pecah, benar-benar Jefri tidak tege melihatnya.

30 Days✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang