Day 5

6K 574 20
                                    

Suasana ruang akustik ramai seperti biasanya. Geng RANDA adalah anak akustik, hampir setiap hari mereka berlatihan, karena beberapa hari lagi mereka akan mengikuti acara pensi di sekolahnya. Dan kebetulan Jungkook memegang di vokal.

"Lo belum tau mau nyanyiin lagu apa? Waktu udah mepet banget ini bro." Tanya Seokjin. Jungkook tidak merespon apa - apa, hanya menghembuskan nafasnya.

"Jung, lo nyanyiin apa aja dah, atau lo mau nyanyi lingsir wengi? Gas." Lanjut Jimin.

"Gue ngikut aja." Jawab Jungkook singkat, dengan nada yang sedikit bermalas.

Ketiga temannya kembali menatap Jungkook. "Kan lo yang nyanyi, gue kasih lagu india juga ya lo." Protes Taehyung.

Jungkook kembali terdiam, memainkan gitar yang dari tadi ia pegang.

Ketika Jimin dan Taehyung sedang asik dengan aktivitas mereka, Seokjin menghampiri Jungkook yang dari tadi hanya berdiam diri.

"Elo kenapa sih?"

"Gue? Nggak pa-pa."

"Lo galau? Pasti gara-gara Lisa kan lo jadi galau gini."

Mata Jungkook mendelik. "Ya... dia nya aja nggak mau nerima gue, lo sih kasih tantangan aneh gitu."

"Setidaknya, lo ngerasain yang namanya merjuangin orang, jangan bisanya gombal cewe, terus ninggalin."

Tok tok tok

Semua mata tertuju kepada pintu ruang akustik, ada yang mengetuk pintunya. Seokjin bangkit dari duduknya, ia melangkahkan kakinya ke arah pintu, dan membukanya.

"Hai."

"Lisa? Cari Jungkook?" Seokjin mengangkat satu alisnya.

"Ehm... iya."

"Oh, tunggu, gue panggilin." Seokjin langsung menghampiri Jungkook yang masih melamun, lalu menoel pundak Jungkook, "Jung, pujaan hati datang tuh." Seokjin mengedipkan matanya jail kepada Jungkook.

Jungkook yang sedang berdiam, langsung menoleh kepada Seokjin. Ia pun langsung meletakkan gitarnya, dan berlari kecil ke luar ruang akustik.

"Lo nyari gue?" Jungkook menutup pintu dari luar.

Lisa menggaruk tengkuknya "Oh nggak boleh ya?"

Jungkook tertawa. "Nggak gitu, kenapa?"

"Soal... lo nembak gue."

"Kenapa? Lo udah mau jadi pacar gue?"

"Iya."

Mata Jungkook membulat sempurna. "Lo mau jadi pacar gue?!"

"Ya... menurut lo?"

Jungkook pun langsung mengembangkan senyumannya dengan lebar. Jungkook merasa kesenangan, girang, bahkan tidak percaya jika Lisa benar-benar secepat itu untuk menjawab pertanyaan Jungkook.

"Gue balik duluan, bye."

Setelah Lisa hilang dari pandangan Jungkook. Jungkook yang masih tersenyum-senyum pun memasuki ruangan akustik lagi.

"YES!" Jungkook berlari ke arah temannya dengan tingkahnya yang konyol itu. Seokjin Jimin dan Taehyung hanya mengerutkan keningnya kebingungan.

"Lo sehat? Ngeri kesambet."

"GUE DI TERIMA LISA!"

Ketiga temannya hanya tersenyum biasa. "Lo kesenengan? Bukannya kemaren - kemaren kesel di kasih tantangan gini?" Tanya Jimin.

Aneh memang, kemarin-kemarin Jungkook sangat malas menerima tantangan ini. Namun hari ini, ia kesenangan karena di terima oleh Lisa. Tapi kenapa Jungkook justru kegirangan? Atau mungkin ia benar-benar menyukai Lisa? Dan Jungkook berpura-pura di hadapan ketiga temannya seolah-olah ia tidak menyukai Lisa?

30 Days✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang