Seleksi Khusus

27 7 17
                                    


Sore harinya, dimana para murid sudah pulang kerumah masing-masing, ya mungkin ada beberapa murid yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Tapi ada 1 kegiatan yang pasti ada, yaitu kegiatan kumpul dewan siswa yang selalu terjadi setiap pulang sekolah.

Ruang dewan siswa ini terbilang luas, meja ketua dewan siswa terdapat di ujung ruangan yang menghadap ke pintu dan berdekatan dengan meja rapat, sedangkan di pinggir ruangan terdapat meja pribadi milik anggota dewan siswa. Sebagian tembok ruangan sudah menjadi rak buku yang isinya dokumen kegiatan sekolah, dokumen kasus kepolisian yang sudah mereka tangani, dan buku-buku pembelajaran lainnya. Di pojok ruangan terdapat tangga spiral yang menuju ke lantai 2 yang biasanya dipakai sebagai ruang istirahat, hanya terdapat beberapa sofa empuk, bantal-bantal, dan persediaan makanan.

Kunikida berdiri di dekat papan tulis ruang dewan siswa dan memulai rapat hari ini. “Hari ini kita akan membahas tentang seleksi dewan siswa.”

“Ada 5 kandidat pada angkatan kali ini dan beruntungnya mereka mengikuti tes wawancara, jadi kita tidak perlu membuat surat undangan lagi. Kandidatnya itu Nakajima Atsushi, Akutagawa Ryuunosuke, Akutagawa Gin, Fujimura Zakuro, dan Tanizaki Junichiro.”

“Aku sudah bergabung, tidak usah disebut sebagai kandidat lagi dong,” protes Junichiro.

“Untuk formalitas.”

“Berarti kita hanya perlu mengurus 4 seleksi khusus, kan?”

“Ya, aku sudah membagi kelompoknya.”

“Liliene, Nanamika, dan Hana akan pergi menemui Nakajima Atsushi. Lalu, aku dan Junichiro akan menemui Akutagawa Ryunosuke. Untuk Akutagawa Gin cukup kak Yosano dan kak Ranpo yang berangkat. Dan terakhir Dazai bersama Chuuya akan menemui Fujimura Zakuro,” jelas Kunikida.

“Haaahhh?!”

“Kenapa aku harus dipasangkan dengan si maniak perban satu ini?” protes Chuuya tidak terima.

“Chuuya.” Nanamika menarik pelan lengan baju Chuuya, lalu menunjukkan kertas informasi para kandidat.

“Pemilik kemampuan Blood Controller, sang pengendali darah?” Chuuya membaca 1 kalimat yang di tunjukkan oleh Nanamika. Dan Nanamika mengangguk.

“Aku harus bersama si maniak perban ini agar bisa aman katamu? Tapi tetap saja aku tidak terima, Mika,” ujar Chuuya setelah membaca ekspresi Nanamika.

“Walau kamu yang minta sekalipun aku enggak rela jadi partnernya lagi,” protes Chuuya

“Berhentilah bermonolog, Chuuya,” protes Yosano.

“Aku sedang berbicara dengan Mika,” elak Chuuya.

“Nyatanya daritadi hanya kamu yang berbicara,” sahut Hana.

“Oke aku ralat, aku sedang berkomunikasi dengan Mika.”

“Kalian bisa lihat rinciannya di kertas yang aku bagikan, kalau ada yang tidak mengerti tinggal bertanya saja. Minggu depan seleksi khusus ini akan dilaksanakan.” Final Kunikida selaku ketua dewan siswa, sebelum akhirnya ia menutup rapat pada hari itu.

⊱ ──────ஓ๑♡๑ஓ ────── ⊰


Seleksi khusus merupakan tahap seleksi akhir yang dirahasiakan dewan siswa dari murid lainnya. Karena ini bukanlah seleksi biasa, melainkan seleksi untuk para pengguna kekuatan. Di seleksi ini para anggota dewan siswa yang merupakan ability users akan mengetes para calon anggota dewan siswa yang merupakan ability users juga, apakah mereka dapat menggunakan kekuatannya dengan baik atau tidak. Hal ini dapat membantu pemerintah dalam mengolah data penduduk yang memiliki kemampuan super.

Kōkai saki ni TatazuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang