Perkemahan

13 5 4
                                    

"Selamat pagi, sayangku," sapa seorang wanita saat melihat Nanamika terbangun dari tidurnya.

"Mama?" Nanamika langsung mengambil posisi duduk saat melihat sosok wanita itu, sebagian dirinya tidak percaya kalau ibunya ini sudah berada dikamarnya.

"Eit, kamu tidak boleh tiba-tiba bangun seperti itu Nana. Kepalamu bisa pusing," peringat wanita itu, Rin Yumiki.

Nanamika melirik kearah jam dinding, jam baru menunjukkan pukul 06.00. Nanamika masih tidak percaya kalau saat ini ibunya sudah berada di kamarnya, seharusnya hari ini bukan jadwal mereka pulang.

"Mama sampai rumah jam 3 tadi," ujar Yumiki yang sepertinya mengerti arti ekspresi bingung anaknya.

Kedua orangtua Nanamika memang jarang ada dirumah, mereka selalu pergi dengan alasan urusan bisnis. Tapi kedua orangtuanya itu tetap mementingkan kedua anaknya dibandingkan pekerjaan mereka, misalnya saat Nanamika sakit maka mereka berdua akan langsung pulang dan meninggalkan pekerjaan mereka untuk sementara.

"Oh? Kamu mengikuti lomba kemarin? Juara 1 ya ... kamu hebat seperti biasanya, sayang," ucap Yumiki saat melihat sebuah piagam diatas meja belajar Nanamika.

"Ah, tadi mama memeriksa tas yang akan kamu bawa untuk kemah. Kamu kurang jago dalam mempersiapkan barang, Nana. Jadi mama sudah mengatur ulang bawaanmu tadi. Nanti mama yang akan mengantarmu ke perkemahan, mama sudah izin ke sekolahmu. Dan juga nanti kita jemput Fyodor terlebih dahulu, dia juga mengikuti kegiatan yang sama denganmu.

"Ya ampun, aku tak menyangka anakku sudah mandiri mengikuti kegiatan seperti ini," ucap Yumiki panjang lebar namun dirinya tidak menghadap Nanamika, melainkan menghadap kearah meja belajar yang dimana berarti membelakangi posisi Nanamika saat ini.

Nanamika mendekati ibunya itu lalu memeluknya dari belakang. Yumiki sempat kaget dengan perlakuan anak perempuan satu-satunya itu.

"Kenapa, hmm? Apa ada sesuatu yang mengganggumu?" tanya lembut Yumiki sambil mengelus pelan tangan Nanamika yang melingkar di pinggangnya.

Nanamika menggeleng pelan, "biarkan seperti ini sebentar saja."

≫ ──── ≪•◦ ❈ ◦•≫ ──── ≪

"Kemah gabungan ini hanya untuk dewan siswa tiap sekolah, ya?" tanya Rin Shuji, kepala keluarga Rin alias Ayah dari Nanamika.

Nanamika mengangguk singkat.

Saat ini mereka sudah berada di tempat perkumpulan kemah gabungan. Kemah ini diadakan untuk memperkenalkan anggota dewan siswa dari berbagai sekolah. Dari acara ini biasanya tumbuh kerjasama antar sekolah karena muridnya sudah saling kenal. Saat ini baru ada 1 sekolah yang sudah datang yaitu dari sekolahnya Fyodor. Mereka berangkat bersama tadi.

"Ah, berarti pesertanya hanya sedikit dong. Aku khawatir meninggalkan Nana dengan orang asing di dekat hutan seperti ini, apa kita perlu menaruh beberapa bodyguard kita disini?" khawatir Yumiki.

Nanamika sontak menggeleng, menolak ide ibunya itu.

"Heeh, kenapa kamu menolaknya, Nana? Fyodor, walau kalian beda sekolah kamu harus menjaga Nana, oke?" Yumiki menatap lembut anak laki-lakinya itu.

Beberapa kendaraan mulai memasuki tempat perkumpulan. Karena melihat situasi yang mulai ramai, kedua orangtua itu memilih untuk pamit.

"Jaga diri kalian baik-baik ya!" peringat Yumiki dari dalam mobil dan setelah itu mobil tersebut meninggalkan tempat pertemuan.

Setelah itu terjadi keheningan diantara Fyodor dan Nanamika.

"Jaga dirimu sendiri," ucap Fyodor lalu meninggalkan Nanamika seperti itu saja.

Kōkai saki ni TatazuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang