Golden Week (1/4)

18 6 17
                                    

[KunikiHana ver]

Golden Week. Periode di akhir bulan bulan April hingga minggu pertama bulan Mei di Jepang yang memiliki serangkaian hari libur resmi. Diadakan tergantung tahunnya, tapi biasanya dimulai sekitar 29 April dan berakhir sekitar 5 Mei.

⚛》》》》》◆《《《《《⚛


Kunikida Doppo dan Nakashima Hana, siapa yang tidak mengenal mereka, ketua dan wakil dewan siswa yang memiliki sifat bertolak belakang. Kunikida, si ketua yang selalu tepat waktu dalam hal apapun dan memiliki catatan idealis yang selalu ia jadikan pedoman kesehariannya. Sedangkan Hana, wakil ketua yang terpilih karena kalah bermain hompimpa, dirinya yang terkadang tidak menaati peraturan membuat murid lain bertanya-tanya mengapa dia bisa terpilih menjadi wakil ketua.

“Aaaaaa.”

Hana menenggelamkan wajahnya diatas meja, kini dirinya sedang berada diruang dewan siswa, menemani Kunikida mengurus dokumen-dokumen yang menurut Hana menyebalkan.

“Cepat selesaikan tugasmu,” ujar Kunikida yang pandangannya fokus ke depan laptop.

“Oh ayolah, ini hari libur kenapa aku harus berurusan dengan kertas-kertas ini,” keluh Hana untuk kesekian kalinya.

“Tugasmu tidak akan kelar kalau kamu hanya mengeluh seperti itu,” balas Kunikida, tapi tatapannya tetap terfokus pada layar laptop.

“Ini harusnya tugas sekretaris.”

“Kamu yakin akan menyerahkan tugas ini ke sekretaris? Apa kamu lupa siapa sekretaris kita?”

“Dazai, sekretaris yang paling tidak bisa diharapkan.”

“Salah kalian sendiri yang memilih jabatan dengan hompimpa.”

Hana terdiam sebentar sebelum akhirnya berjalan ke tangga spiral yang ada di pojok ruangan, “aku mau istirahat dulu.”

Hana naik ke lantai 2, ruang istirahat anggota dewan siswa. Hana merebahkan diri di sofa panjang, lalu mengeluarkan handphone dari sakunya. Hana langsung menelpon seseorang yang ia kira dapat membantunya dari situasi ini.

“Halo?” Setelah tersambung, sebuah suara perempuan langsung menyapa pendengaran Hana.

“Nana-chan! Tolong aku.”

Ya, Hana memilih untuk menelpon Nanamika.

“Tolong apa?”

“Bantu aku menyelesaikan dokumen dewan siswa, saat ini aku terjebak disekolah untuk menyelesaikan semua ini. Tolong aku ya, ya?” Saat ini Hana benar-benar berharap banyak kepada Nanamika.

“Uhm, maaf. Aku harus menjemput seseorang di bandara dan kumpul keluarga,” balas Nanamika.

“Yah, oke, maaf menganggu ya, Nana.”

Setelahnya panggilan itupun terputus. Hana menghela nafas pelan, disatu sisi ia ingin minta tolong ke Liliene, tapi tadi pagi ia melihat Dazai berpakaian rapih seperti akan kencan dengan Liliene. Hana tidak mungkin minta tolong ke orang yang sedang kencan, ia tidak sekejam itu.

Beberapa menit berlalu, hingga akhirnya Hana memutuskan untuk turun kebawah dan melanjutkan mengurus dokumen-dokumen itu.

“Hana, bisa tolong ambilkan pesanan di pos satpam?”

“Hah? Tugas ku yang tadi belum kelar, kamu sudah menyuruhku lagi?” Hana menatap tidak percaya kearah Kunikida yang bisa sekejam ini dengan dirinya.

“Tolong.”

“Aish, oke.”

Hana memilih untuk menurut saja, mungkin keluar ruangan mampu memperbaiki moodnya. Disepanjang lorong sekolah benar-benar sepi, ya memangnya murid mana yang mau ke sekolah di hari libur begini. Saat sampai di pos satpam, satpam sekolah itu langsung menyapa Hana dan langsung memberikan sekantung plastik yang berisi kotak makanan ke Hana.

Kōkai saki ni TatazuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang