Maafkan Aku

478 11 3
                                    

Cipratan air tertuju pada wajah pria yang harus segera di sadarkan. Reza segera sadar dengan mata yang masih sedikit lemah, tapi pria itu langsung saja terbelalak saat melihat seorang wanita yang di ikat di meja yang berdiri dengan model X. Reza menangis menatap istrinya di sana, dalam keadaan tidak sadar dan telanjang bulat. Banyak memar terdapat di tubuhnya.

"Apa mau kalian, huh!" teriak Reza dengan lantang membuat Erick segera melayangkan pukulan pada wajah dan perutnya. Reza sedikit berbatuk.

"Bajingan!" Reza meronta-ronta membuat ikatan pada dirinya semakin mengerat, Reza tahu saat ini ia harus berpikir jernih untuk membebaskan istri dan dirinya.

Pintu terbuka, seorang pria gendut masuk dengan tertawa renyah, lalu duduk di hadapan Reza yang sedang dipasung.

"Lihat ke sana." Sutrio menarik wajah Reza untuk memperlihatkan Ayana yang mulai terbangun.

"Ayana!" teriak Reza segera dan wanita cantik itu berbalik juga melihat wajah orang yang ia sayangi.

"Reza," katanya dengan nada yang hampir tak terdengar.

"Tenang sayang, kita akan segera keluar dari sini, aku akan menyelamatkanmu." Reza menangis sesunggukan, ini bukan waktunya menangis tapi ia benar-benar tak bisa menahannya. Air matanya mengalir deras membuat Ayana sedikit lega bahwa suaminya sangat memerhatikannya.

Mereka yang berada di ruangan itu tertawa sangat keras, menertawakan kedua insan yang begitu malang.

Sutrio tertawa dengan rokok di mulutnya. Tanpa pikir panjang, Sutrio mendekati Ayana dengan perlahan. Reza mengamati itu, entah apa yang akan di perbuat Sutrio pada istrinya.

Sutrio melihat ke arah Reza, menatap pria itu dengan tawa yang sangat menjijikkan.

Sutrio mendekatkan puntung rokok yang masih membara pada klistoris Ayana. Membuat Reza memalingkan wajah dan Ayana menahan kesakitan itu.

Ayana benar-benar menahan segalanya. Ayana merasa dirinya hancur. Dulu, Reza lah yang menghancurkan perasaannya karena telah merenggut satu-satunya harapan. Tapi pria itu telah menjadi suaminya dengan segala cinta.

Reza menangis menahan dan menggigit bibirnya guna menghilangkan suara tangis. Tak sanggup melihat sang istri seperti itu. Apa yang telah di lakukannya. Cukuplah ia menghancurkan kehidupan Ayana dulu, cukuplah ia yang terlalu candu dengan gadis polos yang kini menjadi istrinya.

Di sana hanya terdengar suara Ayana yang menangis kesakitan. Luka di sana sangat parah. Apa salah gadis malang itu, seharusnya Rezalah yang menanggung semuanya.

.

Suara langkah kaki menggunakan hihils tampak nyaring saat menaiki tangga di sana.

"Hai, Reza!" Wanita itu mengusap wajah Reza lembut. Ia mulai mendekatkan bibirnya pada wajah Reza.

Reza benar-benar tak mengerti mengapa ia tak menolak?

"Bermain denganku!"

Kalimat itu memang terdengar vulgar di telinga manusia normal, tapi bagi seorang Fini, itu adalah kalimat penggoda bagi pria yang menginginkan dirinya.

Fini memberikan kode kepada para orang-orang yang ada di sana. Menyuruhnya membukakan ikatan dan pasung pada tubuh pria itu. Ayana yang melihat itu menangis. Ia bahkan berpikir apakah benar Reza sudah tidak menyayanginya?

Reza terus berjalan kepada Fini dengan tangannya yang di tarik penuh godaan oleh wanita itu. Fini mendekat kearah Ayana, memperlihatkan kelakuannya pada wanita yang sudah meronta-ronta minta di bebaskan. Fini mendekatkan bibirnya pada Reza, membuat Ayana merintih. tetapi salah satu tangan Ayana ada yang memegang. seolah memberikan kekuatan untuk dirinya.

Ayana sadar bahwa tangan itu milik Reza. Ia mengikuti arah si pemilik tangan. mata Reza berkedip membuat Ayana mengerti bahwa ada sesuatu yang ia pikirkan di sana. Otak suaminya tak akan beku begitu saja saat semua hal yang ia ingnkan di renggut oleh mereka.

Fini perlahan membuka kancing kemeja Reza yang usang, di depan sana membuat Sutrio bahkan Eric tertawa melihat nasib kedua insan itu. Reza tak akan sanggup menahan perasaan ini, tapi ia harus bersabar agar semuanya berjalan sesuai rencana.

Saat Fini dan Reza sudah telanjang bulat, membuat Eric tak kuat dan langsung mengarahkan dirinya pada Ayana. Mengarahkan batang yang tak kalah besarnya dari milik Reza.

Reza tak ingin melihat istrinya seperti itu. Walau saat ini tubuh Reza tak bersarang pada tubuh Ayana, tetapi ia memikirkan Ayana setiap waktu. Memikirkan wanita itu membuatnya semakin candu.










Hi gengs. Ternyata belum selesai dalam satu episode. Wkwk.
Tapi kalian juga ngedm kan kalau jangan buru-buru di selesain. Yaudah deh, doa kalian terkabul.

Semoga semakin setia dengan cerita Ayana. Love dari Ayana dan Reza.


 Love dari Ayana dan Reza

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ayana! 🔴SUDAH TAMAT🔴✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang