Prolog
Hidup tidak seperti yang kita inginkan, kehidupan tak selalu berlangsung bahagia, hidup butuh pengorbanan diri juga.
Sena menahan rasa sakit yang menyerang tubuhnya, perutnya seakan-akan ingin meledak.
Dengan perlahan, ia menyenderkan tubuhnya di kepala ranjang.
Perutnya sudah membesar, ia berpikir akan segera melahirkan.
Tatapan Sena jatuh kepada seorang pria yang berdiri di dekat jendela, pria itu adalah ayah dari bayi yang tengah ia kandung saat ini.
Sena sudah tak bisa berpikir lagi, ia tak ingin tau sejenis apakah pria itu, yang ia inginkan saat ini adalah anaknya segera lahir dan rasa sakitnya segera menghilang.
Kehamilannya seakan tak dapat dipercaya, bagaimana hamil dalam sekejap?
Jika ia menceritakan ini kepada orang-orang, apakah mereka akan percaya?
Sena meringis pelan, perutnya serasa dicabik-cabik, dengan suara yang pelan, Sena memanggil pria itu.
"Tolong aku, sepertinya anakmu akan lahir."
R E V I S I - 02 AGUSTUS 2020 -
KAMU SEDANG MEMBACA
Monster [✓]
Fanfiction[PART SUDAH TIDAK LENGKAP/SEBAGIAN ADA DI KARYAKARSA] Langit malam tak menghentikan langkahnya, jika suatu hal sudah ada keinginannya, maka tak akan ada yang dapat menghalanginya. Sean terjun bebas, meninggalkan jembatan tempat dirinya berpijak. Tuj...