Sena Side On
Aku berjalan di belakang Jesselyn, Jesselyn kemudian membuka pintu, ia sepertinya terkejut karena ada seseorang di belakang pintu, aku tidak dapat melihatnya karena tubuh Jesselyn sangat tinggi, tinggiku hanya sebatas pundaknya.
Jesselyn menggeser tubuhnya pelan, aku dapat melihat orang tersebut.
Deg!!!
Wajahnya sangat familiar bagiku, lagi, sekelebat memori memenuhi otakku, kepalaku pusing, aku tak tahan, tubuhku lemas, yang aku ingat hanyalah suara Jesselyn dan pria itu memanggil namaku.
Aku tidak sadarkan diri alias pingsan.
Sena Side Off
"Kak Sena!!!! "
"Sena!!!! "
Jesselyn dan Sean mendekati Sena, Sean langsung membopong Sena dan membawanya ke atas, ke kamarnya.
Jesselyn membuka pintu kamar Sean , Sean langsung masuk dan meletakkan Sena ke atas ranjangnya.
Jesselyn menatap Daddy-nya curiga.
"Daddy kenal kak Sena?"
Sean diam, ia tidak menjawab pertanyaan Jesselyn.
" Lebih baik kamu keluar dari sini." Perintah Sean.
Jesselyn melangkahkan kakinya keluar, menutup pintu, dan melanjutkan langkahnya untuk masuk ke kamar.
Wajahnya murung sekali, ia masuk ke kamar kemudian duduk di pinggir ranjang sambil memeluk boneka panda nya.
Jesselyn melamun, niatnya membawa Sena ke sini untuk diajak berkenalan dengan ayahnya tapi kenapa dia malah pingsan?
" Lyn. " Seseorang masuk kamar Jesselyn tanpa mengetuk pintu tapi memanggil namanya dengan lirih.
Jesselyn tersadar dari lamunannya, kemudian tersenyum menampilkan mata sipitnya.
Orang itu mendekati Jesselyn dan memeluknya.
" Kenapa melamun? Ada masalah?"Jesselyn menggeleng pelan.
"Jangan bohong kepadaku Jesselyn, aku bisa mendengar isi hatimu."
"Yak!! Kakak jangan sering membaca isi hatiku, itu privasi." Jesselyn memukul Jasper dengan bonekanya, orang yang masuk tadi adalah kakak Jesselyn, Jasper.
"Aduh!!! Sakit Lyn, kau melukaiku." Jasper berpura-pura sakit sambil menyentuh lengannya yang tadi dipukul Jesselyn.
"Lebay. " Jesselyn mengejek Jasper.
"Kakak tahu tidak?"
"Tidak ." Jawab Jasper dengan cepat.
"Ya iyalah, kan aku belum kasih tau."
" lMemangnya apa? "
"Kak Sena ada di sini."
"Maksudmu di rumah ini? " Jesselyn mengangguk.
"Kenapa bisa ada di sini? "
Jesselyn menceritakan kenapa Sena bisa ada di sini, di mulai dari ia pergi ke taman, bertemu dengan Sena, kemudian mengajak Sena ke rumah hingga Sena jatuh pingsan di depan rumah.
"Tapi, kenapa dia pingsan? " Tanya Jasper penasaran.
"Mungkin dia takut dengan Daddy." Jesselyn menjawab dengan asal.
"Ah,iya, ternyata Daddy tau nama kak Sena, tadi saat kak Sena pingsan, Daddy memanggilnya dengan sebutan nama. " Jesselyn mengingat-ingat saat Daddy-nya memanggil Sena .
KAMU SEDANG MEMBACA
Monster [✓]
Fanfiction[PART SUDAH TIDAK LENGKAP/SEBAGIAN ADA DI KARYAKARSA] Langit malam tak menghentikan langkahnya, jika suatu hal sudah ada keinginannya, maka tak akan ada yang dapat menghalanginya. Sean terjun bebas, meninggalkan jembatan tempat dirinya berpijak. Tuj...