Kelakuan ava dan Bella seperti anak kecil, membuat kamar Zoya seperti kapal pecah. Ya wajar karna ini pertama kali mereka mengunjungi rumah Zoya jadi mereka ingin membuat kesan yang tidak akan pernah terlupakan.
"Ahh bosen maen apa kek yuk" Kata Bella sambil memakan kripik singkong
"Truth or dare gimana?" Usul Zoya
Ava dan Bella menyetujui usul Zoya mereka pun memainkan permainan yang mungkin semua orang kurang suka. Zoya mengambil pulpen didalam tasnya. Pulpen itu diletakkan di tengah-tengah mereka.
"Biar gue aja yang puter" Kata Bella dengan semangat. Ava dan Zoya mengiyakan.
Setelah diputar akhirnya pulpen itu berhenti ke arah ava.
"Truth or dare va?" Tanya Zoya
"Karena gue orang yang berani maka gue milih truth lah ya kali gue dare, gue udah tau pikiran lo semua ya" Kata ava sambil ketawa karna melihat kedua temannya yang sudah kesal.
"Oke-okee jawab jujur va. Lo udah lama kan deket sama kemal?" Tanya Bella dengan wajah seringai, ava mengangguk
"Kok lo belom ditembak-tembak sama si kemal, apa jangan-jangan kemal punya gebetan baru kali va makanya dia gak mau nembak lo" Imbuh zoya. Zoya dan bella berhigh five karna merasa menang dengan pertanyaan mereka, melihat wajah ava yang sudah merah padam karena kesal.
"Sialan lo ya tunggu aja dikit lagi juga gue official sama kemal" Sombong ava
"Iyaa deh" Sahut bella dan Zoya barengan.
Pulpen itu diputar kembali dan berhenti tepat didepan tubuh Zoya. Zoya memilih diam ia bingung harus memilih truth atau dare.
"Truth or dare ya"tanya ava
" Woi ngelamun aja, lo pilih apa badak?"tanya bella gemas
"Dare" Sahut Zoya dengan cepat.
"Wiss gue udah siapin nih bel dare buat dia" Ucap ava dengan wajah usil
"Ga usah macem-macem deh" Kata Zoya
"Kan lo yang mau maen ini berarti lo juga harus tanggung resiko lah" Jawab bella. Sedangkan Zoya hanya memutar bola mata malas.
"Nih gue ada, besok lo harus nemenin bagas tanding futsal dan lo harus kasih minum ke dia gimana?" Kata ava Tertawa puas.
"Gak gak gak mau gue, kenal aja gak gue sama dia" Protes Zoya
"Kalo lo ga kenal kenapa tadi lo dianter pulang sama dia zheyeng" Balas bella
"Ya itu kan karna abang gue gak jadi jemput dan gue gak sengaja ketemu dia" Kata Zoya
"No no dare tetep dare ya"ucap ava
Akhirnya Zoya hanya mengalah dan mengikuti permintaan dari dua temannya itu. Zoya senang padahal baru beberapa hari menjadi murid baru tapi dia sudah menemukan teman seperti ava dan bella.
••••FZ••••
Keesokan harinya. Zoya bangun lebih pagi, entah karena apa Zoya berniat berangkat lebih pagi. Setelah mandi ia mengenakan seragam lalu mempoleskan sedikit lip balm agar bibirnya tidak sedikit pucat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone [COMPLETED]
Teen Fiction"Gue ga suka lo na" Arildo bagas dewantoro "Tapi kenapa lo kasih harapan ini ke gue? " Aneeska zoya raveena *** Aneeska zoya raveena, gadis judes dan cuek dengan kisah cinta tanpa kepastian. Selalu diberi harapan dengan ketua futsal sma nusantara ar...