Friendzone [COMPLETED]

Chapter 10

Salah memang jika kita berharap kepada seseorang?

-Aneeska Zoya Raveena.

Happy Reading💋

Warning jangan lupa vote sebelum membaca muachhhh.

🍁🍁🍁

Zoya, ava dan bella saat ini sedang berada di perpustakaan. Buat niat untuk baca buku ya tapi mereka ingin menggosip ditempat yang sepi, jangan dicontoh gaes tidak baik.

"Va lo udah official sama kemal?" Tanya Zoya tiba-tiba, ava yang sedang memakan snack terbatuk.

"Yah ketinggalan berita dia va" Ucap bella sambil menepuk pundak ava lagi dan lagi ava keselek. Ava memutar bola matanya malas kedua sahabatnya memang benar-benar tidak bisa melihat orang makan dengan tenang.

Ava menghembuskan napasnya kasar "lo tuh ya bel bener-bener deh gue lagi makan tau, kalo gue mati keselek gimana?" Sewot ava dengan muka merah

"Ya sekarang buktinya lo gak mati kan" Sahut bella dengan cuek

"Gini ya zoy gue sama kemal itu udah lama gak komunikasi" Jawab ava yang terlihat sedih

Zoya kaget dengan jawaban ava, apa yang sebenarnya terjadi mengapa tiba-tiba ia sudah tidak dekat lagi dengan kemal padahal kemarin masih terlihat baik-baik saja.

"Sejak?" Tanya Zoya yang semakin kepo.

"Emmm.. Sekitar dua minggu mungkin"

Sedangkan bella hanya terdiam dan memakan snack milik ava.

"Kok lo abisin si bel"kata ava yang melihat snacknya habis tanpa sisa, bella memang seperti itu jika ada makanan di depannya padahal badannya tidak berubah jika ia sering makan tetap saja pendek hehe.

Bella cengengesan tanpa dosa " Lagian dianggurin mending buat gue"

Ava hanya memutar bola matanya percuma jika ia berdebat dengan bella tidak akan menang, bella kecil-kecil tapi jika berbicara semua orang akan kalah dengannya.

"Emm va bel kalo gue suka sama bagas gimana" Ucap Zoya yang mengagetkan kedua temannya itu

"Haa" Sahut mereka kompak

"Repeat again pliss" Ucap bella

"Ck sekali lagi nih, kalo gue suka sama bagas gimana" Ulang Zoya dengan suara yang sedikit keras

"Ya bagus dong, gue rasa bagas juga baik" Kata bella dengan semangat. Zoya tersenyum mendengar ucapan bella tapi Zoya heran dengan raut muka ava yang tiba-tiba berubah.

"Va lo kenapa" Tanya Zoya yang menyentuh pundak ava

Ava menggeleng "Gak papa kita keluar aja yuk, ganggu orang yang lagi baca" Ava menarik kedua tangan sahabatnya itu. Zoya mengernyit bingung apa yang sebenarnya terjadi dengan ava ketika Zoya mengatakan bahwa ia menyukai bagas, atau jangan-jangan ava menyukai bagas. Entahlah