Chapter 14

129 9 0
                                    


Holla holla gaes, apa kabar semuanya
Sehat-sehat kalian
Semoga puasanya afdol yaa sampe lebaran




Happy Reading ❤

🍁🍁🍁

"ARGHHHH" Teriak bagas sambil memegang kepalanya dengan kedua tangannya, teman-temannya yang mendengar teriakan bagas langsung menoleh ke sumber suara

Pluk, Tepat sasaran Vino melempar bagas dengan bantal yang berada di sofa tempat dia duduk, bagas menatap Vino tajam

"Lo tuh ya!" Ucap bagas dengan menunjuk ke arah Vino, sedangkan orang yang ditunjuk malah menyengir tidak ada dosa

Keano yang sedang menatap ponselnya tiba-tiba berhenti dan melempar ponselnya ke arah kemal "berisik banget si lo berdua, udah tau gue lagi push rank" Ucap keano dengan kesal

"Ya terserah gue dong kan rumah gue" Kata bagas yang masih kesal. Ya, mereka berempat sekarang sedang berkumpul dirumah bagas.

"Ya gue tau, lagian kenapa si lo teriak-teriak?" Tanya keano

"Kalian pernah ngerasa nyaman sama seseorang?" Tanya bagas kepada teman-temannya

"Pernah" Sahut mereka bertiga

Bagas mengangguk pelan, ia menghembuskan napasnya kasar lalu menidurkan tubuhnya dikasur, sahabatnya yang melihat bagas seperti itu kebingungan. Ada apa sebenarnya dengan bagas tidak biasa-biasanya

Selama mereka berfikir dan mengarahkan pandangannya ke arah bagas, bagas yang ditatap seperti itu risih. Ia melempar kacang ke wajah sahabatnya

"Lo ngapain si ngeliatin gue kek gitu" Ucap bagas

"Lo nyaman ama siapa?" Tanya kemal

Bagas menjadi bungkam, apa ia harus mengatakan yang sejujurnya dengan sahabatnya?. Tapi sepertinya untuk sekarang tidak perlu, biarlah bagas memastikan terlebih dahulu.

"Halah, palingan ama si lisa. Basi banget! Tiap kumpul juga bilangnya gitu" Sahut Vino sambil memakan kacang yang ia rebut dari tangan bagas. Sedangkan, keano dan kemal mengerutkan dahinya "bener?" Tanya keano

Bagas berdecak pelan dan bangkit untuk pergi ke dapur, ketika ia sedang memegang knop pintu kamar tiba-tiba badannya terlempar ke belakang, untung saja di belakangnya bangku.

"HELLO PARA KUCRUTKUUUUUUU!!" Seru perempuan yang menggunakan style cukup bagus, rambut di kuncir kuda dan membawa koper. Mereka berempat menutup telinganya, karena suara perempuan itu sangat sangat menggema di telinga mereka. Bisa-bisa besok mereka tidak dapat mendengar, atau bahkan bisa jadi telinga mereka putus.

Perempuan itu tersenyum tanpa dosa, dan melirik bagas yang sedang memegang pinggangnya karena terbentur belakang kursi

"Oh my gosh, lo gak papa kan gas?" Tanya perempuan itu seraya mendatangi bagas, sedangkan bagas yang ditanya seperti itu mendelik sebal

"Gilaaa! Kuping gue bisa putus" Ucap keano sambil menggosokkan telinganya

"Tau lagian lo ngapain si kak teriak-teriak" Timpal kemal dengan wajah datarnya

"Mak Lampir pake segala acara pulang" Gumam Vino yang masih sangat kedengaran dengan mereka semua

Perempuan itu melempar syal miliknya ke wajah Vino "ihhhh ngeselin banget si lo Vino sanjaya anaknya om guntur sanjaya dan tante Clara nasution"

Friendzone [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang