Chapter 7

145 13 0
                                    


"Ayah jahat, kenapa ayah gak pernah pulang dan nanyain kabar aku?" Tanya gadis itu sambil menangis

"Maafin ayah sayang, suatu saat kamu akan tahu kebenarannya" Ucap pria yang gadis itu sebut 'ayah'

"AKU BENCI AYAH, AYAH JAHAT"

Ayahnya berjalan mendekatinya lalu mengusap rambut gadis itu dengan sayang "maafin ayah sayang". Ketika gadis itu mendongak ayahnya sudah hilang entah kemana.

" AYAH... AYAH KEMANA? AKU BENCI AYAHH".

"Ayahh" Teriak Zoya dan bangun dari tidurnya

Ternyata mimpi, kenapa zoya harus memimpikan ayahnya. Dan apa maksud dari mimpinya itu.

"Ahhh shit!" Kesal Zoya. Lalu Zoya melirik jam dinding kamarnya ternyata sudah jam 09.15.

Hari ini sampai tiga hari kedepan sma nusantara diliburkan karena para guru ada rapat dari dinas dan sangat sibuk.

"Mending gue mandi deh" Zoya bermonolog

Setelah selesai mandi Zoya keluar kamarnya dan berniat untuk makan pagi. Ia pergi ke meja makan, dilihat sudah ada kakaknya dan mamahnya sedang makan.

"Pagi sayang, sini makan. Hari ini mama masak khusus buat kamu dan bang Ando" Ara menuntun Zoya

"Kok tumben mama sama bang ando ada dirumah" Tanya Zoya sinis

"Lo kangen ya sama gue" Ledek Ando dan dibalas sinis oleh Zoya

"Maafin mama ya sayang selalu ninggalin kamu sendiri dirumah. Nanti kamu juga akan tahu kok" Ucap ara sambil mengelus rambut anak bungsunya itu.

Zoya hanya memutar bola mata malas, ia tidak marah kepada mamanya ataupun kakaknya tapi ia hanya kesal mereka sekarang tidak punya waktu lagi untuk berkumpul. Ditambah lagi ayahnya yang tidak pernah pulang, sepenting apa si pekerjaan ayahnya itu sampai lupa dengan keluarganya atau jangan-jangan ayahnya memiliki istri baru. Huh entahlah yang tahu hanya ayahnya saja dan Tuhan. Setelah selesai makannya Zoya pergi ke kamarnya.

"Zoya" Tiba-tiba mamanya memanggil ketika ia ingin menaiki anak tangga. Lalu Zoya berhenti dan menjawab "kenapa mah"

"Nanti malam kamu ikut mama ya pergi kerumah teman lama mama"

"Mau ngapain?" Tanya Zoya

"Pertemuan biasa saja sayang"

"Kamu gak ada acara kan" Lanjut sang mama

"Gak ada sii ma" Kata Zoya menggaruk tenguk lehernya

"Yaiyalah Zoya gak ada acara emang dia punya pacar, gebetan aja kaga punya" Celetuk Ando

"Nyolot lo" Kata Zoya judes

"Yasudah nanti malam siap-siap ya" Perintah sang mama

Ando sangat senang sekali meledek sang adik, apalagi jika Zoya mengadu dengan sang mama. Sangat jail.

"Kamu juga ikut ya ndo, supirin mama sama Zoya" Tambah sang mama dan berlalu pergi

Ando melongo dengan ucapan sang mamanya, masalahnya nanti malam ia ada janji dengan pacarnya. Tapi apalah daya Ando tidak bisa melawan sang mamanya. Jadi mungkin nanti malam ia batalkan dinner nya dengan sang kekasih. Sedangkan Zoya tertawa puas melihat wajah sang kaka.

"Mampus lo, kasian acaranya sama bebep harus batal" Zoya menjulurkan lidahnya dan ngacir pergi ke kamarnya.

"Sialan lo, awas ya lo Zoya!! " Teriak Ando kesal

Friendzone [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang