[Plaza - All Mine🎵]
Warning!
—
Tentu pemikiran guna melemparkan kata untuk menolak enggan singgah dalam benakku. Karena memang—bukankah hal seperti ini yang kerap aku inginkan disaat malam-malam sunyi yang menghampiriku dengan imaginasi yang bisa dikatakan sangat liar dan hal itu tentu tidak jarang di sebut Illegal, karena bagaimanapun juga Taehyung sudah memiliki kekasih, yaitu Aerra.Kendati suasana disiang menjelang sore tetap saja terasa membuai diriku sampai rasanya kepalaku pusing akibat terlalu mabuk begitu Taehyung menyertakan sentuhannya disetiap inci tubuhku.
Kami berdua masih setia berada diatas sofa, namun dengan posisi yang jauh lebih intim, sebab kini Taehyung tengah menindih tubuhku—tidak benar-benar menindih, pria itu menggunakan kedua lengannya guna menyangga tubuh agar berat tubuhnya tidak terbebani olehku.
Aku selalu suka—Tidak, maksudku Sangat amat menyukai ketika bibir Taehyung mulai bermain dengan bibirku. Gerakannya begitu sensual, serasa seperti disuguhkan lautan alkohol dan lebih dari sekedar mabuk kepayang. Melupakan sejenak fakta bahwasanya aku tengah terjebak dalam raga milik Aerra.
Aku bahkan sedikit bingung harus membalas seperti apa. Karena sudah jelas bahwa Taehyung terlampau mendominasi untuk diriku yang baru pertama kali merasakan hal seperti ini.
Jangan mengira bahwa aku adalah wanita yang gila sex atau jalang murahan seperti yang dikatakan Aerra malam kemarin. Karena sejatinya, aku hanya mendambakan seorang Kim Taehyung dan hanya ingin pria itu yang menyentuhku secara intim seperti saat ini.
Mungkin saja ini termasuk salah satu kelainan, sebab yang terjadi pada diriku tidak bisa dikatakan biasa saja.
"Ughh .. Taehyungh!"
Aku sangat yakin bahwasanya aku baru saja mengeluarkan sebuah desahan begitu merasakan jemari Taehyung yang menerobos masuk ke area yang lebih sensitif.
"Huh .. ? Selalu basah untukku."bisiknya diselingi tawa rendah yang terdengar menggoda.
Kedua tanganku beralih tempat dari mencengkeram kedua bahu hingga berakhir melingkari leher Taehyung dengan jemari yang merambat guna meremas rambut bagian belakangnya.
Priaku kini menurunkan ciumannya, menggesekkan ujung hidung mancungnya pada garis rahang ku sebelum berakhir meletakkan bibirnya pada leherku. Melumat, menggigit, serta menghisap yang mana pasti akan meninggalkan jejak mencolok disana.
Itu bukan masalah besar untukku, mendapat jejak sentuhannya tersebut malah membuatku merasa sangat senang sekali sampai rasanya sulit untuk dijabarkan.
Aku bisa mendengar dengan jelas dentingan besi dari ikat pinggang Taehyung. Pria itu sepertinya tengah berusaha melepaskan kaitan tanpa menghentikan cumbuannya pada leherku.
Ketahuilah, ini terkesan begitu Sexy, karena aku begitu yakin bahwasanya kami berdua akan melakukan sex tanpa berniat melepaskan pakaian dari tubuh masing-masing—sengaja dibuat berantakan, agar menimbulkan Kink tersendiri. Walaupun Taehyung tadi memang sudah terlebih dahulu melepaskan kaos yang dikenakannya sebelum menindih tubuhku.
Aku lagi-lagi dibuat tersentak dengan pergerakan Taehyung yang tiba-tiba. Pria itu mengambil alih kedua tanganku guna menarik tubuhku agar bisa kembali pada posisi kami yang sebelumnya—Taehyung yang duduk menyandarkan punggungnya pada sandaran sofa sementara aku berada dipangkuannya.
"Sudah tidak tahan!"bisik Taehyung seraya mengerlingkan sebelah matanya dengan mulut yang sedikit terbuka—sengaja menggoda. Kendati demikian aku memang selalu tergoda, bahkan mudah sekali tergoda olehnya.
Dan semuanya terjadi begitu saja. Aku hanya bisa menggigit bibir bawahku guna menahan desahan begitu merasakan milik Taehyung berada didalamku, terasa penuh hingga membuatku tanpa sadar meringis karena belum terbiasa dengan apa yang terjadi saat ini.
"Ahh .. Baby, always so tight."
Aku lantas mencengkeram kedua bahu milik Taehyung, kening kami bersentuhan juga tatapan yang masih saling bertubrukan, sementara dibawah sana Taehyung mulai bergerak.
Awalnya perlahan dan penuh kelembutan, namun semakin lama Taehyung semakin mempercepat gerakannya, menghentak begitu dalam, sehingga membuatku tidak bisa lagi menahan desahan.
Ini benar-benar nikmat. Aku nyaris menjerit frustasi karena gerakan Taehyung yang semakin acak. Pria itu sepertinya tengah mengejar pelepasannya, karena aku bisa mendengar geraman disertai hela nafas yang memberat.
"Sedikit lagi..!"
Bertepatan dengan itu, Taehyung benar-benar menghentak begitu dalam sampai membuatku ikut mencapai kepuasan yang bahkan baru pertama kali aku rasakan.
[]
....
KAMU SEDANG MEMBACA
DIMNESS [M]✓
Mystery / ThrillerMature Content!!! 🔞 'Sebuah Jiwa yang terkurung dalam kegelapan.' Fanfiction Short Story Start : 20 Maret 2020 Fin : 25 April 2020 ©YuiCha12