(S2) 22 - Tidak sekarang

3.5K 181 3
                                    

SEASON 2 : You Mine and I'm Yours

ೋ• ◦ Stay with me? • ◦ೋ

[Bagian 22]

"Minum dulu, ya."

Dera menyuguhkan teh manis hangat kepada Ratu. Dengan sedikit gemetaran, gadis itu mengambilnya. Lalu tanpa sepatah kata, Ratu perlahan meneguknya sampai habis setengah gelas.

"Sudah baikan?" Tanya Dera sambil mengambil gelas itu dari tangan Ratu. Dan Ratu mengangguk pelan.

"Cup cup cup.."

Sultan menepuk-nepuk punggung kecil Kayla sambil memeluk bayi kecil itu. Isakan kecil Kayla masih terdengar, tangan gadis mungil itu juga melingkar di leher Sultan. Sepertinya selain merasa terganggu dengan teriakan Ratu tadi, Kayla juga terkejut karena tiba-tiba terbangun dari tidur lelapnya.

Dan semenjak Sultan yang langsung memeluk bayi itu, Kayla sama sekali tak mau melepaskan pelukkannya dan terus menyembunyikan wajahnya di leher sang Kakak. Jadi, mau tak mau Dera menyerahkan Kayla sementara kepada Sultan.

Sementara Ratu hanya menatap Sultan sayu. Ia memeluk tangannya. Masih merasa trauma dengan perlakuan lelaki itu dulu. Meskipun sudah lama, dan Sultan sudah meminta maaf, tetapi bagi Ratu itu adalah sebuah bencana. Bagaimanapun juga, itu terjadi bukan yang ia inginkan.

Melihat Ratu yang merungkut sambil menatap Sultan seperti itu, Dera buru-buru mengambil tindakan. Ia mengerti dengan tatapan gadis itu.

"Sul, Bunda mau bicara sama Ratu. Kamu diluar aja sambil nenangin Kayla, ya?" pinta Dera. Sultan langsung menoleh lalu mengangguk cepat. "Iya, Bun. Sultan keluar." pamitnya lalu keluar dan tak lupa mengunci pintu.

Sekarang, tinggalah Dera dan Ratu yang ada di kamar itu. "Tante.." Gumam Ratu pelan sambil menunduk. Dera mengusap pucuk rambut Ratu dengan lembut lantas tersenyum.

"Ini udah sore, mau mandi dulu? Biar seger lagi." Tawar Dera seraya merapikan rambut Ratu yang sedikit semrawut sehabis tidur.

Ratu terdiam. Lalu matanya tak sengaja menatap jam dinding yang menunjukkan angka pukul 5 sore. Ia harus mandi sekarang. Maka dari itu Ratu mengangguk pelan dan tersenyum tipis.

"Makasih, Tante."

"Yaudah. Tante siapin air hangatnya, kamu siapin baju ganti kamu, ya."

Setelah Dera masuk ke kamar mandi, Ratu berjalan mendekati kopernya yang ditaruh di sisi lemari. Lalu mengambil sepasang pakaian. Kali ini, ia mengambil kaus polo agak longgar juga hotpans.

"Gih, udah Tante siapin. Tante tunggu diluar, ya."

Gadis itu mengangguk lalu lekas memasuki kamar mandi. Setelah beberapa menit menghabiskan waktu di kamar mandi, Ratu keluar dengan memakai pakaian lengkap, yang sebelumnya ia ambil di koper tadi.

Begitu ia keluar, Dera langsung menatap kepadanya lalu tersenyum lembut. Tangan wanita itu menepuk-nepuk sisi ranjang di sebelahnya. Dengan kode menyuruhnya untuk duduk disamping wanita itu. Langsung saja, Ratu duduk di sebelah Dera.

Sebelum memulai pembicaraan, Dera menatap kembali koper Ratu sekilas. Lalu kembali menatap Ratu. "Kamu nggak pulang dulu setelah dari bandara?" Tanya Dera lembut sambil mengusap bahu Ratu.

You're Mine And I'm Yours [SUDAH DI TERBITKAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang