You Make Me Crazy

200 40 5
                                    

Saat yang tepat, ponsel Seulgi berdering. Otomatis ia mengangkat benda tipis itu. Kontak nama muncul ketika layar itu menyala.



Taetae.



Seulgi menoleh ke belakang tepatnya melihat laki-laki itu masih tetap berdiri disana. Ia pun hanya sekilas menatap Lucas, dan Seulgi langsung meninggalkan lelaki itu. Bahwa ia hanya ingin segera menjawab telepon yang langka ini.



Seulgi berada di tempa duduk yang bisa menembus melihat kota Seoul. Ia melihat sekeliling dan segera menerima panggilan dari Taehyung.



Hening. Mereka berdua hanya terdiam. Seulgi mengernyitkan dahinya.



"Yeoboseyo?" Akhirnya Seulgi mengawali pembicaraan.



"Ehh.. Annyeong, Seulgi-ya.." Terdengar suara yang sudah lama ia dengar, ia hanya mengulum kedua bibirnya.



"Ada apa.. Taehyung-ah?" Ia harus berbisik, takut ada yang diam-diam mendengarkan.

"Aku.. Eh, aku.. Sudah kembali." Dia tampak gugup.

"Benarkah?"

"Nae, sudah tiga hari ini aku di Seoul."

"Ehm.."



Hening. Mereka berdua terdiam seperti baru mengenalnya.




"Bisakah nanti malam kita bertemu? Aku.. Ingin membicarakanmu, sesuatu, yang.. Penting?"





Seulgi mematung ketika Taehyung menawari untuk nanti malam bertemu. Dan kenapa harus dadakan seperti ini. Lagian dia belum selesai rekaman.



"Ehh.. Aku tidak tau, aku belum selesai rekaman dan sekarang aku kebetulan istirahat." Seulgi rada kesal.



"Ahh.. Begitu. Kalau begitu, jika selesai kirim aku pesan nanti."



"Baiklah, kalau begitu." Seulgi menendang-nendang kakinya, karena sedikit kesal.



"Ya sudah, lanjut rekamanmu. Aku menyemangatimu dari sini."



"Baiklah. Annyeong!"



"Nae.."



Telepon itu telah berakhir dengan cepat. Entah Seulgi sudah menahan nafasnya dan rasa berapi-apinya sudah meluap setelah Taehyung mengakhiri teleponnya. Ia merasakan panas sehingga ia mengipasi dirinya dengan tangan. Sungguh, hari ini adalah momen yang tak pernah dilupakannya.

"Aku harus minum."

Seulgi mencari air minum ke tempat raknya dan segera kembali ke studio rekaman. Tanpa ada yang tau, Lucas menyimak pembicaraan Seulgi yang sedang menelpon dan ia merasa penasaran dengan siapa ia bertemu nanti malam. Pikirannya mulai menebak-nebak siapa, bahwa yang ia hanya ingat adalah seorang Kim Taehyung. Seorang yang sudah melindungi Seulgi sampai saat ini.

...

Setelah menelpon Seulgi, Taehyung mengelilingi galerinya di dalam ponsel. Melihat dan mengingat masa-masa dimana ia masih sekolah. Ia juga tak banyak foto dari ponselnya sendiri. Melainkan dari kiriman Yeonjun yang mengirimi banyak foto ke dirinya.

Hmm. Taehyung tersenyum. Mengingat kenangan bodoh yang ia alami bersama Seulgi. Tanpa dikira ia melakukan banyak tindakan yang tidak terkesan pada Seulgi. Sampai saat ini pun, ia merasa bodoh, dengan perasaannya sendiri. Ia bahkan belum tau bagaimana reaksi perasaan Seulgi setelah ia melakukan banyak hal kepada dirinya.

SCENERY (You're Mine) #1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang