Goodnight

209 39 3
                                    

.

.

.

.


Kenapa harus ada dia disaat seperti ini?


Seulgi mendengus kesal.

Ia menuangkan soju pada gelas kecil itu, lalu meneguknya habis dalam sekali.



...





Gadis yang dihadapan Lucas telah menghabiskan mie kecap itu. Lelaki itu sudah berada di meja itu sejak segerombolan teman-temannya tadi sudah pulang. Sekarang ia menemani Seulgi yang sedang sendiri dengan menghabiskan makanan pemberian dari Lucas. Memandangi gadis yang sudah berubah semenjak pertama kali bertemu di entertainmen. 



Seulgi menuangkan soju untuk beberapa kalinya pada gelas kecil. Meneguknya habis dalam sekali, mengernyitkan dahi yang merasakan rasa yang kuat dari soju itu. Ia menghela nafas dengan perasaan lega setelah menaruh gelas itu kembali. 



"Kenapa kau disini?" 



Sebenarnya Seulgi baru menyadari adanya Lucas yang sudah duduk di hadapannya dari tadi. Melirik ke arah lelaki itu yang sedang memperhatikannya tanpa menjawab pertanyaan Seulgi. Gadis itu menuangkan lagi ke dalam gelas kecil. Lucas mengambil gelas itu dengan sambaran yang cepat dan meneguknya habis. Seulgi hanya melihat kelakuan lelaki itu. 



"Ada masalah?"



Lucas menaruh gelas itu kembali. Menatap serius pada gadis yang dihadapannya. Seulgi menyandarkan tubuhnya pada sandaran kursi, melipat tangannya dengan tersenyum kecut pada Lucas.



"Kenapa? memang aku terlihat ada masalah? ..hm?"



Ledek Seulgi pada Lucas dengan tertawa kecil. Ia mulai mabuk. Lucas mengangguk-angguk kecil, lalu menopang dagunya pada meja. Mencoba mendekatkan diri pada Seulgi. Setelah itu Lucas tertawa dengan menunjukkan giginya yang amat rapih. 



"Well.. aku sangat senang hati jika kau butuh bantuan. Tapi.. mengapa kau saat ini sedang menyendiri bersama bir di malam hari? Baru pertama kali aku melihatmu seperti ini."

SCENERY (You're Mine) #1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang