Soulmate

199 32 9
                                    

.

.

.

.



"Jika kita terkena skandal, nanti?"




Taehyung terdiam membisu ketika Seulgi mengatakan hal seperti itu. Jujur saja, Taehyung tak ada pikiran sama sekali ke arah sana. Ia hanya memikirkan untuk menjaga Seulgi dan merebut posisi lelaki yang pernah tertanam dihatinya. Tapi, Seulgi yang belum merasakan seorang idol, ia sudah memikirkannya.




"Aku yakin, tidak akan. Kita harus jalani sama-sama."


"Sampai kapan?"




Seulgi sudah membuat Taehyung saat ini bingung. Mimik wajahnya sedang memikirkan hal yang akan terjadi di masa depan. Pastinya seorang perempuan harus tau kepastiannya.




"Yah, kenapa memikirkan hal yang serius? Lebih baik kita bertemu kalau membicarakan seperti ini."


"Hmm.. baiklah, kau tidak lelah?"


"Lumayan, kau ingin tidur?"


"Iya, lihat sekarang jam berapa.. aku mengantuk sekali."


"Oke.."


Mereka masih terdiam, belum ingin untuk mengakhiri telepon. Rasanya sangat canggung untuk berpamitan. Taehyung tersenyum saat mereka berdua saling membisu.


"Sepertinya kau tidak ingin mengakhirinya?"


"Ha.. hm.. Kau dulu yang matikan."


"Tidak, kau dulu."


"Kau dulu Taehyung."

SCENERY (You're Mine) #1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang