My Voice

501 63 15
                                    

Seulgi tarpaku saat siapa yang ia peluk dengan melihat tampang Taehyung yang sama-sama juga menatapnya. Seulgi pun mundur dan memalingkan badannya dari Taehyung.


"Mian.. Ka..kau boleh pulang." Ucapan Seulgi agak gugup hingga ia tak bisa menatap Taehyung.


"Oke, aku pulang." Tanpa basa basi, ia pergi meninggalkan Seulgi. Seulgi akhirnya menghela nafas setelah kejadian yang tidak sengaja tadi. Ia berlari ke dalam kamarnya.


Ia menatap dinding langit kamar dengan menyentuh dahinya yang tak sengaja bibir Taehyung mengenainya. Ia juga tak sengaja memeluk dan mencium aroma hoodie yang sangat khas harumnya.


"Jangan sampai besok ia menghindar dariku. Yah.. Jangan sanpai ia besok salah paham denganku."



...



Hari keesokan tiba, Seulgi mengintip dari gerbang sekolah mencari keberadaan seseorang yang sedang ia cari. Masih sepi, ia sengaja berangkat pagi agar ia tidak tertangkap di kelasnya. Ia berjalan menyusuri koridor sekolah menuju kelas 3 B, ia melihat jam di pergelangan tangannya, masih setengah tuju lebih sepuluh, Taehyung biasanya juga datang tepat waktu pada jam tujuh.


 tanpa sadar, Yeonjun menyapa Seulgi sehingga ia terkejut.


"Noona.." Sapa Yeonjun dengan tersenyum ikut berjalan disebelah Seulgi.


"Mwo.. ah, Yeonjun.. Annyeong." Balas Seulgi.


"Noona.. tolong jaga hyung, dia sedang tertidur di kelas." Kata Yeonjun. 


Seulgi menghentikan langkahnya, menoleh kepada Yeonjun dengan megedipkan matanya berulang kali. Dia sudah datang sepagi ini? batin Seulgi.


"Ahh.. nae." Jawab Seulgi seadanya. Seulgi kembali berjalan mulus menuju kelas.


Seulgi berjalan melewati bangku belakang dengan menaruh pelan-pelan tas nya diatas meja. Ia melihat jam lagi, jam tujuh kurang lima belas menit.


'Kenapa dia selalu tidur di dalam kelas. Perasaan kemarin malam, dia hanya mengantarkanku, dan kembali ke kedai ibunya. Apakah ia sedang begadang melakukan sesuatu. Yah, kenapa aku mengkhawatirkannya.' Batin Seulgi berperang dengan perasaan.


Ketika Seulgi tengah mengambil buku dari tas dan menaruhnya diatas meja, diluar terlihat tiga gadis berasal dari Kelas 3 C sedang menimbrung sesuatu. Seulgi memperhatikan gadis-gadis itu yang seringkali datang ke kelas untuk memberikan sesuatu pada seseorang. Kebiasaan dipagi hari, yang membuat Seulgi risih dengan mereka.


Lalu mereka bertiga pun masuk ke dalam kelas dengan membawa sebuah hadiah menuju bangku seseorang. Mata Seulgi mengikuti mereka bertiga sehingga berhenti di bangku siapa.

"Taehyung oppa." Ucap gadis itu memanggilnya oppa, Seulgi hampir muntah mendengarnya. Padahal hanya beda kelas, bukan adek tingkat, malah memanggilnya oppa.



Lelaki itu terbangun gara-gara seorang gadis yang memanggilnya, wajahnya sangat bermuka bantal dan hanya menyipitkan kedua matanya.


"Ini, aku beri hadiah." katanya. disusul dengan dua temannya disampingnya. 


Taehyung menatap ketiga hadiah itu, dan melirik ke arah Seulgi, Seulgi langsung memalingkan wajahnya sambil melakukan sesuatu yang membuatnya sibuk.

SCENERY (You're Mine) #1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang