➖ XIII

1.4K 185 15
                                    

Han Jisung, seorang psikiater muda yang sudah bekerja selama hampir 8 tahun lamanya. Ia memiliki dua pasien istimewa, yang satu adalah sahabatnya sejak kecil, sedangkan satunya adalah suami dari sahabat lamanya.

Yunho pikir ia tak akan pernah bertemu lagi dengannya. Tidak, bukan Jisung yang jadi masalahnya, tetapi pria dengan nama Christoper Bang, atau yang lebih dikenal Bangchan itu yang menjadi masalahnya. Ia takut kalau pertemuannya dengan Jisung justru akan membawanya kembali dalam masa di mana ia merasa paling hancur. Ia takut bertemu dengan Bangchan lagi. Jisung adalah orang yang paling mengerti akan hubungannya dengan Bangchan, ia yang paling mendukung dan membantu Bangchan untuk mendapatkan Yunho, hanya saja caranya yang sangat berbeda, karena Jisung adalah seorang psikiater.

Ketakutan Yunho bertambah kala mengetahui fakta bahwa suaminya, Song Mingi itu sering mengunjunginya sebagai pasien. Itu artinya Mingi juga sudah menceritakan segala tentangnya dan Yunho pada Jisung. Ia takut jika Jisung akan memanfaatkan curhatan Mingi sebagai alat agar Bangchan bisa mendapatkannya kembali, meski ia tak yakin karena profesi Jisung yang masih tergolong Dokter, dan Dokter dilarang keras untuk menyebarkan informasi pribadi milik pasien, terkecuali pada keluarganya.





"Yunho-ya, kau memikirkan sesuatu?" Yunho tersentak kala indra pendengarannya menangkap pertanyaan yang terlontar dari Wooyoung yang tengah berdiri di sebelahnya.

Yunho menggeleng pelan, "Tidak. Aku hanya sedang memikirkan, apakah aku harus bertemu dengan psikiater itu atau tidak?"

Kening Wooyoung mengernyit, ia menatap Yunho dengan bingung, "Kau ingin menemuinya? Untuk apa?"

"Hanya ingin memastikan, apa saja yang sudah Mingi lakukan di belakangku, mungkin saja dia menceritakannya pada psikiater itu."

"Aku ikut denganmu."

Yunho menggeleng pelan tanda menolak, "Aku bisa pergi sendiri."

"Tap–" ucapan Wooyoung terhenti kala Yunho menyela dengan cepat.

"Tidak ada tapi-tapian, Wooyoung. Aku harus memastikannya sendiri. Kalau begitu aku pergi, tolong jaga Mingi sampai aku kembali lagi." akhirnya, mau tak mau Wooyoung pun mengangguk mengiyakan lalu membiarkan Yunho meraih kunci mobilnya dan melangkahkan kakinya keluar dari ruangan Mingi.

⭐⭐⭐

Tok! Tok! Tok!


"Masuklah!"

Terdengar sahutan dari dalam ruangan di depannya begitu Yunho mengetuk daun pintu itu beberapa kali. Setelahnya, dengan sedikit perasaan ragunya, Yunho memutar knop pintu itu dan membukannya hingga ia dapat memasuki ruangan kerja milik seorang psikiater bernama Han Jisung.



"Jisung-ah..." panggil Yunho pelan yang mampu membuat Jisung menghentikan kegiatannya yang tengah menuliskan entah apa itu di atas sebuah buku.

Jisung tak merasa asing dengan suaranya. Lalu dengan perlahan ia mendongakkan kepalanya, menatap seseorang yang berdiri tegap di depan mejanya. Sedetik kemudian netranya melebar karena terkejut. "Jeong Yunho?"

Yunho yang namanya disebut pun mengangguk membenarkan. "Apa kabar, Han-ssi?"

Jisung sempat termangu beberapa saat. Panggilan itu membuatnya sedikit teringat akan masa lalunya, panggilan itu masih sama, hanya ada tambahan embel-embel ssi yang membuat dirinya terasa seperti orang asing sekarang.

[✔] 3. FEAR; MinYun (yungi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang