Chapter 6

2K 226 57
                                    

JIMIN POV

Kang Seulgi..

Kang Seulgi..

Kang Seulgi..

Setiap hari aku selalu menulis nama itu di manapun, ck. Siapa yang tidak mengenalnya di Jeju? Aku rasa semua mengenalnya tanpa tekecuali.

Aku mengenalnya, sangat meskipun dia tidak mengenalku sama sekali.
Aku hanya mengamatinya dan akan mendekat jika sudah waktunya.

Bukan karena dia cantik,pintar, atau aku menyukainya tapi karena kelakuan bejat ibunya.

Ibunya? Haha menggelikan. Kelakuannya luar biasa, tidak tau malu dan murahan. Ibunya membuatku kehilangan ibuku, menghancurkan keluargaku dan mungkin dia yang merusak diriku.

Ibunya seorang pengusaha. Usahanya mendekati laki-laki yang ingin dia puaskan, dan Ayahku termasuk didalamnya.

Aku melihatnya,
Setiap hari bersama ibuku melihat pemandangan kotor yang seharusnya mempermalukan mereka didepan kami. Tapi tidak, karena mereka sudah tidak punya perasaan.

Hingga ibuku sudah tidak bisa menahannya dan memilih mengakhiri hidupnya, meninggalkanku.

Meninggalkanku sendirian.

Dengan pemandangan yang sama.

Berkali-kali aku ingin mengakhirinya sama seperti ibuku tapi bukankah itu akan membuat mereka lebih leluasa, lebih nyaman atau lebih parahnya mereka akan bahagia.

Tidak akan kubiarkan itu terjadi, aku memulai rencanaku menghancurkan perempuan murahan itu. Aku sudah menyiapkan dua cara.

Dan siap untuk melakukannya. Siapa lagi kalau bukan melalui putrinya, Kang Seulgi.

Pertama membongkar pekerjaan asli Ibunya di papan pengumunan sekolah, aku bahkan menyisipkan foto ibunya yang sedang bercumbu dengan seorang hidung belang.

Aku sangat senang saat melihat Kang Seulgi di bully habis-habisan oleh temannya tapi itu semua tidak cukup bagiku.

Rencana kedua ku akan kulakukan. Membuat putri yang dia banggakan menjadi Jalang seperti dirinya.

Tapi selama aku tidak lagi melihatnya, Ibunya membawa Seulgi pergi entah kemana. Menghilang tanpa jejak dan membuatku gagal melakukan rencanaku yang sebenarnya.

Setelah lulus, Ayahku mengirimku kuliah di Seoul. Diseoul aku sempat melupakan segala kenangan buruk dengan bersenang senang seperti yang ayahku lakukan dulunya. Tapi aku melihatnya lagi, melihat anak dari perempuan yang paling ku benci.

Kang Seulgi.

Tidak kusangka aku melihatnya di tempatku berkuliah setelah sekian lama dia menghilang dulunya.
Dia semakin terlihat seperti ibunya, tidak dipungkiri dia sangat cantik tapi tetap saja aku sangat membenci wajahnya. 

Pertemuan ini bagai lampu hijau untukku, Mungkin ini memang sudah waktunya aku melakukan apa yang aku rencanakan padanya dulu.  Rencana yang sempat tertunda.

Menjadikannya seperti seorang jalang.

Jimin POV end

------

"Seulgi"

Seulgi segera menghapus airmatanya dan bersikap seperti tidak terjadi apapun.

"Benar, kau Seulgi kan?"
"Kenapa disini?"

BAD BOY (SeulMin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang