Pagi ini suasana apartemen yang ditinggali Seulgi dan Jisoo sangat berbeda, biasanya Jisoo lah yang mengomel tapi sekarang giliran perempuan bermarga Kang yang terus saja mengomel.
"Kenapa kau tidak membangunkanku Jisoo!"
Seulgi dengan langkah tergesa-gesa mencari sepatu yang dia siapkan sejak kemarin.
"Mana ku tau!" "Ku kira kau mengambil cuti karna ingin istirahat" jawab Jisoo santai
"Aishh! Kau sudah pikun ya? Kemarin aku sudah cerita kan hari ini adalah hari yang sangat penting!"
Jisoo hanya pasrah disalahkan terus menerus oleh Seulgi, padahal kemarin Seulgi bercerita saat dirinya sangat mengantuk jadi wajarkan jika dia lupa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jisoo bertepuk tangan "Luar biasa"
"Tidak usah berlebihan" "Aku duluan. Annyeong~"
****
Seulgi sudah sampai ditempat tujuannya, salah satu gedung mewah di Seoul. Tempat dimana sahabatnya akan menikah, Yoongi dan Wendy.
Seulgi masih tidak percaya Yoongi benar-benar berhasil mendapatkan Wendy setelah sekian lama, baginya tipe seperti Yoongi adalah idaman.
Bayangkan dulu dia tidak mau mendekati Wendy hanya karna mereka belum sepadan dan setelah lulus Yoongi berambisi bekerja dengan giat hingga mencapai puncaknya sekarang.
Apa masih ada laki-laki seperti Yoongi?
"Kenapa kau menangis?"
Seulgi sekarang bersama dengan Wendy yang masih menunggu sampai acaranya dimulai
"Hanya saja.." "Aku sangat gugup sampai ingin terus menangis"
"Makeup mu akan luntur jika kau terus saja menangis" "Lagian orang akan mengira kau dipaksa menikah"