Chapter 13

2.2K 222 79
                                    


Aku rekomendasikan lagi lagu yang cocok buat baca Chapter ini

IU- Dear Name

Selamat membaca, vote dan komen gratis kok nggak bayar 😂❤

******

Waktu sudah berlalu begitu lama tapi Jimin belum juga memunculkan dirinya. Sedangkan Seulgi melakukan semua kegiatan seperti biasanya, sekarang dia tidak lagi bekerja di restoran milik bibi Kim tapi bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan.

Tidak tau karena apa, sampai saat ini Seulgi masih berharap bertemu dengan Jimin, laki -laki yang sempat dia benci.

Seulgi bahkan dengan sengaja melewati jalan di rumah Jimin, tempat dimana dia dikurung dulunya. Tapi nihil, tidak ada tanda-tanda apapun tentang keberadaannya atau memang Jimin mengurung dirinya?

Apa perkataanku dulu terlalu kasar?

Kejadian tiga tahun yang lalu masih teringat jelas oleh Seulgi, karena itu adalah pertemuan terakhirnya dengan Jimin.

-

Seulgi sudah berada diapartemennya sekarang, duduk di sofa ruang tamu dan berkutat dengan ponselnya.

"Seulgi! Kau mulai lagi?"

Jisoo kembali mengomel pada Seulgi, alasannya Seulgi terus saja membaca berita tentang Ayah Jimin melalui ponselnya

"Sebenarnya apa yang kau cari?"

"Tidak ada"

Seulgi menjawabnya dengan ekspresi yang datar lalu mematikan ponselnya

"Apa yang kau harapkan?"
"Sudahlah, itu salahnya. Keputusan tepat jika Jimin tidak lagi menemuimu!"

"Salahnya.." lirih Seulgi
"Benar, semua adalah salahnya"
"Tapi kenapa aku seperti ini Jisoo?"
"Ada apa denganku?"

"Berhenti mencari tau tentang Jimin!"
"Dia breng-.. Ah aku tidak mau mengatakannya"

"Menurutmu begitu?"

"Ya tentu saja. Tidak ada laki-laki seburuk dia, balas dendam? Apa itu masuk akal memang apa salahmu? Itu adalah alasan terkonyol didunia"

"Lalu jika kau diposisinya, apa yang akan kau lakukan Jisoo?" lirih Seulgi

Jisoo seketika diam, tidak ada yang bisa dia katakan sekarang. Sungguh.

"Aku pernah berpikiran sama dengannya" lanjut Seulgi laku membuang nafasnya yang terasa berat
"Aku istirahat duluan"

Seulgi meninggalkan Jisoo kekamarnya dengan alasan istirahat tapi siapa yang tau apa yang dilakukan Seulgi didalam. Dia kembali menyimak setiap pemberitaan tentang ayah Jimin, dia mencoba mencari tau dimana Jimin melaporkan Ayahnya.

Seulgi akan merasa lega jika dia bisa melihat Jimin, melihatnya baik-baik saja. Hanya itu keinginan Seulgi sekarang.

*****


Seulgi masih berharap sekarang, berharap bertemu dengan Jimin. Baginya, Mereka harus bertemu dan segera menyelesaikannya, mengungkapkan apapun yang mereka pendam masing masing agar mereka benar-benar bisa lepas dari kenangan masa lalu mereka.

Deg..

Langkah Seulgi yang baru saja pulang dari bekerja  terhenti, dia melihat Jimin. Melihatnya sekarang, disebrang jalan.

Bukan hanya Seulgi tapi Jimin juga menyadari keberadaan Seulgi, seperti sebuah takdir mereka kembali dipertemukan.



.
Akhirnya mereka bertemu dan memutuskan duduk berdua di bangku yang tersedia di taman, tentu saja dengan jarak yang cukup jauh. Mereka sama-sama diam, hanya salju dan suara angin yang menemani mereka.

BAD BOY (SeulMin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang