"Rey mana?" tanya Dinda kepada Aldi cs pasalnya Reyhan tidak masuk kelas semenjak jam istirahat tadi dan sekarang sudah waktu KBM berakhir alias pulang.
"lah... Gak tau gue!! Lo kan pacarnya, lo juga sekelas sama dia masa nanya Reyhan ke gue?" jawab Adit asal.
"Reyhan dari tadi gak masuk kelas!! Jangan bohong lo! Rey mana?" Dinda tidak percaya dengan Aldi dan Dino.
"kalo ga percaya tanya aja nih sama babang kulkas 2 pintu!!" ucap Dino menunjuk Gavin yang sedari tadi hanya diam tidak berucap satu kata pun.
"Gue gak percaya sama lo, lo, dan lo! Kalian sama aja kaya Reyhan tukang ngibul!!" jawab Dinda.
"ya Allah apa salahku sehingga ayang Dinda sampe tidak percaya dengan ucapanku ini ya Allah?" ucap Dino mendramatiskan ucapanya.
Pletak
"pake ayang ayangan segala lo!! Udah berani?" tiba tiba Reyhan berada disamping mereka.
"ini nih orangnya yang dicari cari!!" ucap Aldi melihat kearah Reyhan yang baru datang.
"habis kemana lo? Ini pacar lo nyariin ke kita dan kita yang malah kena marahnya sama dia..." ucap Dino tidak terima.
"mampus lo!! Ngapain tadi ayang ayangan?" ucap Reyhan penuh penekanan kepada Dino.
"be-... Bercanda Rey elah!!" jawab Dino cengengesan sembari mengacungkan jari telunjuk dan tengahnya menunjukan peace yang artinya damai.
"adu-... du-... duhhh..." ringis Reyhan ketika Dinda menjewer telinganya.
"kamu habis kemana hah?" tanya Dinda ngegas.
"cie sekarang udah pake aku kamuan nih yeee..." ucap Dino meledek. Ya, sekarang Dinda dan Reyhan sudah tidak memakai kosa kata lo guean lagi sekarang ganti jadi aku dan kamu.
"Diem lo!!" ucap Dinda menunjuk ke arah Dino.
"iya lu diem nanti tambah marah gue yang repot" kali ini Reyhan yang berbicara.
"Kamu yang diem! Malah ikut ikutan marahin Dino lagi! Yang berhak marah disini tuh gue!" Dinda kembali menjewer kuping Reyhan.
"iy-... Iya din... Lepasin dulu sakit!!" ucap Reyhan mendecih.
"enak aja! Gue tanya dulu lo habis kemana hah?" Dinda mengulangi pertanyaanya yang belum dijawab oleh Reyhan.
"iya gue jawab tapi lepasin dulu!" pekik Reyhan.
"Aku tadi Ke rooftop terus ketiduran disana" Reyhan menjawab setelah Dinda melepaskan jeweranya.
"Lo tau ga? Karena perbuatan lo itu gue yang repot!" Ucap Dinda mendengus kesal dengan kelakuan Reyhan.
"kamu repot apa kangen?" ucap Reyhan menggoda Dinda.
"Repot! Udah ah ayo balik cape ngomong sama kamu!" ucap dinda.
"tuh kan kangen... Biasanya aku yang ngajakin pulang bareng dan kamu gak mau kalo ku ajak pulang bareng ko sekarang beda?" goda Reyhan yang sekarang membuat Dinda malu malu karena dilihat oleh Aldi cs.
"cie cie cie..." ucap Dino dan Aldi.
"REYHAAANNN!!" kali ini Dinda dinda berteriak kesal karena Reyhan.
"iya iya sayang ku kita pulang!! Tapi ambil tas dulu" Reyhan mengacak acak rambut Dinda dan pergi untuk mengambil tanya yang masih berada dikelas.
"Cepetan!!"
***
Reyhan dan Dinda sedah sampai di depan gerbang Rumah Dinda agak sepi.
"Udah sana kamu pulang! Makasih!" ucap Dinda.
sebelum menjalankan motornya Reyhan melihat lihat kedalam garasi rumah dinda dilihatnya ada motor CBR berwarnya merah terparkir disitu.
"itu motor siapa?" ucap Reyhan bertanya.
"motor akulah" jawab dinda singkat dia masih kesal dengan Reyhan.
"emang bisa naik motor segede itu?"
"hah? Gede?" Dinda heran dengan ucapan Reyhan pasalnya yang ia ingat motor scoopynya gak gede gede amat.
"liat dulu geh!" ucap Reyhan sambil memalingkan wajah Dinda ke garasi rumahnya.
"Hah?" seketika itu Dinda langsung lari terbirit masuk kedalam rumahnya.
Reyhan yang heran pun tidak langsung pulang ia penasaran dengan yang dilakukan Dinda barusan akhirnya ia mengikuti Dinda masuk kedalam rumahnya.
Reyhan terdiam kaku tubuhnya tak bisa bergerak saat melihat sosok yang dicintainya memeluk laki laki lain didepan matanya sendiri. Ya, Dinda sedang melepas rindu kepada kakaknya Rio yang baru pulang dari kuliahnya di Yogyakarta dikarenakan libur.
"Din-...?" lirih Reyhan hanya terpaku pada tempatnya. Dinda yang mendengar itu pun langsung melepaskan pelukanya dari Rio.
"Ehh... Rey? Kamu belum pulang?" Dinda mengira Reyhan sudah pulang dari tadi.
"Blum"
"Dia siapa?" tanya Reyhan tidak mengetahui Rio adalah kakak Dinda.
Ini pasti pacar Naya gue kerjain dikit ahh. Batin Rio
"Dia Ka-... "ucapan Dinda terpotong oleh Rio.
"kenalin gue Rio tunangan dari Adinda Nadya Salsabila! Gue sama Dinda udah dijodohin semenjak kita masih kecil." ucap Rio tanpa dosa Dinda yang mendengar itu pun sontak langsung kaget. apalagi Reyhan Dinda tidak pernah menceritakan soal Rio.
"Hah?" ucap Reyhan tak percaya.
"lo gak percaya? Mau bukti?" Rio memicingkan matanya.
Rio pun segera memeluk Dinda dan mencium keningnya tanpa ragu.
"Din?" Ucap Reyhan lirih.
"Rey Ini gak-..." Dinda berusaha menjawabnya namun Reyhan langsung pergi meninggalkan rumahnya.
Ohhh gue ngerti din! Selamat tunangan lo udah kembali! Sekarang waktunya gue mundur! Batin Reyhan
"bang! Apa apaan sih lo?" Dinda berusaha mengejar Reyhan namun tangan Rio berhasil mencegahnya.
"udah biarin sekali kali kerjain dia jangan dibaikin terus! Toh kalo dia bener bener cinta sama lo pasti dia kembali" ucap Rio menjelaskan
Yaudah deh! Paling besok dia udah gak ngambek lagi! Batin Dinda.
***
Part ini adalah partnya Rio faidan.
Terus suport dengan cara tekan bintangnya dan share cerita ini ke teman2 kalian!!
See you next part👋😉