"kamu itu orang paling malas yang pernah aku kenal. Saking malasnya, kalaupun ada lomba manusia termalas sedunia kamu itu ga akan pernah menang, Karena ikut lombanya pun kamu malas"
~Adinda Nadya Salsabila(terinspirasi dari jok bintang emon)
***
Terlihat 10 orang sedang berada di dalam arena lapangan futsal buerumput hijau. Ya, mereka adalah tim Reyhan dan Rio yang sedang bertanding.
"lu siap?" tanya Rio.
"gue selalu siap!!"
Pertandingan dimulai dengan kick off dari kaki Rio. Dia mengoper bola kepada Reza disampingnya.
"Za! Kasih roit, Roit! Bawa tuh bola ke gawang kalo ada kesempatan langsung tembak kalo kaga kasih bola ke Surya!" teriak Faiz dari pinggir lapangan. Ya dia adalah kapten Tim yang selalu ngasih arahan dari pinggir lapangan.
Roit pun membawa bola sampai ke depan mulut gawang. Beruntung disitu ia tidak ada yang menjaga ia hanya berhadapan dengan Aldi si kiper.
"TEMBAAAKKK!!" terdengar teriakan Faiz.
Roit menembak dan gooollll keunggulan berubah menjadi 1-0 dan Tim reyhan harus tertinggal lebih sulu dari Tim Rio.
***
Pertandingan sudah berjalan 23 menit, itu tandanya 2 menit lagi adalah waktu iatirahat. Tim Rio terus menambah keunggulan mereka menjadi 4 - 0 Reza mencetak 2 gol dan Rio 1 gol.
Plakk...
Terdengar suara kaki yang saling bertarung. Ya, itu adalah Dino ia menahan tendangan dari Roit yang keras nya aduhai kaya goyangan biduan kalo lagi manggung.[gaje anying thor]
"akhh..." pekik suara Dino yang meringis kesakitan.
Mereka pun menghampiri Dino yang yang terbaring di lapangan sembari memegangi kakinya.
"kenapa lu?" tanya Aldi pada Dino
"sa...sakit bego!!" ucap Dino lirih sembari memegangi kakinya yang kesakitan.
Rio pun menghamiri mereka
"Rey babak pertama sisa 2 mnit lagi mending istirahat dulu baru nanti lo pikirin mau mundur apa lanjut" setelah itu Tim Rio keluar dari lapangan disusul Tim Reyhan dengan Dino yg di titah oleh Rangga.
Mereka pun duduk dibangku yang disediakan oleh pengelola. Reyhan hanya diam merenung sembari kapalanya ditutupi oleh handuk kecil.
"rey gimana? Kita kurang pemain" ucap Aldi.
"hmm..." hanya deheman yg keluar dari mulut Reyhan
Dinnn... Batin Reyhan.
Tiba tiba ada lelaki yg menghampiri mereka.
"butuh bantuan?" ucap lelaki itu.
"hah? Siapa lu?" ucap mereka kecuali Reyhan.
"perkenalkan Raka Aditya Pradita" ucapnya dengan sopan.
"Pradita? Kaya kenal dah nama itu... Tapi siapa ya?" ucap Aldi.