"Jika kau lapar, Makanlah!"
~Monkey D. Luffy
***
Jam menunjukan pukul 18:27 Reyhan sudah rapih berjalan dari keluar dari kamarnya dilantai 2 membawa tas yang berisikan jersey dan sepatu.
"Rey mau kemana maghrib maghrib gini?" tanya wanita paruh baya yang diketahui bernama Nita itu.
"bentar bun... mau maen sama temen" jawabnya kapada sang bunda. Ya, Nita adalah ibu dari Reyhan.
"tumben rey? Eh btw, kamu sholat maghrib blum rey? Kalo belum bunda ga ijinin pergi loh!" ucap Nita.
"udah bun tadi. Yaudah bun Reyhan pergi dulu ya Assalamu'alaikum..." pamit Reyhan dan bersaliman pada bundanya itu.
"Wa'alaikumsalam... Hati hati ya rey!!"
"siap bun..." ucap reyhan mengacung kan jempolnya.
Setelah itu Reyhan menstarter motornya pergi menuju tempat yang sudah dijelaskan.
Maaf ya Rey gara gara masalah Bunda dan Ayah malah kamu yang jadi korbanya...Ucap Nita membatin.
***
Sementara itu dirumah Dinda...
"Nay cepet lama amat dah!!" teriak Rio memanggil Dinda yang kelamaan dimeja riasnya.
"bentar bang tungguin!!"
Tak lama Dinda pun keluar dari kamarnya dan menuju tangga untuk menghampiri Rio.
"Sumpah demi apa Nay?" Rio kaget dengan Dinda yang tapil beda.
"apaan sih lo bang?"
"engga Nay... Lu kaya bukan Naya yang gue kenal tau ga?" ucap Rio memandang Dinda dari pucuk kepala sampai ujung kaki.
"lebay lo! Udah ah ayo! Kita mau kemana sih bang malem malem gini?" tanya Dinda menanyakan maksud Rio mengajaknya.
"udah diem deh gausah bawel ntar juga lo tau!"
"mah Aku sama bang Rio pamit ya mau main..." ucap Dinda pamit kepada orang tuanya.
"IYA HATI HATI!! RIO JAGAIN ADIK KAMU! AWAS KALO ADA YANG LECET KAMU URUSANNYA SAMA MAMAH..." jawab Laras berteriak dari arah dapur.
Mereka pun pergi menuju tempat yang sudah ditentukan.
***
"bang ko kita kesini sih?" tanya Dinda heran kenapa abangnya membawanya ke tempat futsal.
"emang kesini trus kemana lagi?"
"lahh percuma dong dandan cantik cantik kalo cuma ke lapangan futsal"