05. Challenge

84 23 0
                                    

Sudah seminggu lebih sejak Dinda ditembak ehh atau lebih tepatnya dipaksa oleh Reyhan untuk menjadi pacarnya.

Namun sikap Reyhan masih saja tidak berubah tetap saja irit ngomong atau lain sebagainya.

Apakah Reyhan cuma main2 sama gue? Truss apa arti ciuman malam itu? Batin Dinda.

Teman temanya pun belum tahu kalau dinda sekarang pacaran dengan Reyhan. Bahkan Karin yang bisa disebut sahabat terdekatnya pun belum mengetahuinya."mungki Karin jangan diberitahu soal ini dulu kali ya? Tunggu waktu yang tepat" pikir dinda waktu itu.

Disekolah pun dia jarang berbicara dengan Reyhan padahalkan ia sekarang berstatus pacar Reyhan.

Hah jarang bicara? Ya Reyhan selama sekolah yang datang dikelas cuma tasnya saja jarang sekali Reyhan masuk pelajaran menurutnya itu buang buang waktu.

Waktu istirahatpun Reyhan entah pergi kemana, bolos kali?

***

Saat ini kelas sedang diajar oleh bu minah guru fisika yang sangat lemah lembut saat dia sedang mengajar tapi kalo dia marah bahaya bisa2 satu kelas kena hukum semua.

Saat ini jam menunjukan jam 12:30 siang artinya setengah jam lagi sekolah dibubarkan karena sudah waktunya pulang.

Dinda yang sedang duduk dibangkunya sambil menyandarkan kepala diatas meja tampak mukanya sudah ngantuk ingin cepat cepat pulang.

Lalu ia menengok kebelakang ke meja tempat duduk Reyhan "dia kemana sih? Masa dia bolos terus full satu hari lagi" Dinda bergumam sendiri.

***

Kring kring kring

Bel berbunyi menunjukan bahwa sekolah sudah dipulangkan.

Dinda yang hendak keluar kelas dikejutkan dengan kedatangan seorang lelaki yang matanya tampak mengantuk dan rambutnya acak acakan, siapa lagi kalo bukan Reyhan.

"Rey kemana aja lo dari pagi sama sekali ga masuk pelajaran?" Tanya Dinda spontan.

"Ngapa? Kangen?" Reyhan menggoda Dinda sembari menoel pipi tembem Dinda yang manis itu.

"Hih jijik gue dengernya" setelah mengatakan itu Dinda langsung pergi meninggalkan Reyhan namun saat dia baru berjalan bebarapa meter tiba tiba tangan Reyhan menariknya.

"Mau kemana?" Ucapnya

"Pulanglah bego" jawab Dinda ketus.

"Pulang bareng gue!!" Perintah Reyhan.

"Hidihh siapa lo? Atur atur gue" Dinda brigidik.

"Pacarlo" ucapnya.

"Seminggu lo cuekin gue dan lo gapernah perhatiin gue lo masih mau bilang kalo lo pacar gue hah??" Ucap Dinda dengan nada sedikit meninggi.

"Ciee ada yang mau diperhatiin nih??" Jawab Reyhan sambil cengengesan.

"Tau ah... gue sebel sama lo ck.. gue pulang sendiri aja." Ucapnya.

"Ga!! Lo pulang bareng gue!! Gue udah janji sama nyokap lo bakal jagain lo" jawab Reyhan kembali menariknya.

Degh

Tiba tiba jatung Dinda berdetak kencang pipinya pun memanas.
Perasaan apa ini?Batin Dinda.

"Yaudah cepet!!" Dinda yang sudah degel dengan kelakuan Reyhan saat ini.

"Bentar dong gue ambil tas dulu ealah gasabaran amat pengen berduaan... hehe" Reyhan kembali cengengesan.

"REYYYYY CEPET ATAU GA GUE PULANG SENDIRI AJA NIH!!" sekarang Dinda berteriak untung suasana sudah sepi semua murid sudah pada pulang kerumahnya masing masing.

"Iya... iya" Reyhan segera berlari mengambil tasnya lalu segera ke parkiran bersama dinda untuk mengambil mobilnya.

***

Suasana didalam mobil Reyhan begitu sepi hanya ada rasa canggung setelah kejadian tadi.

Dinda memberanikan diri untuk berbicara kepada Reyhan.

"Rey....." tanyanya.

"Hmm" hanya dibalas deheman dari reyhan.

"Lo tadi kemana ga masuk?" Tanya dinda.

"Gua tidur di rooftop" jawab reyhan singkat.

"Ohh... terus seminggu ini lo jarang masuk kelas kemana? lo murid baru loh han jangan keseringan bolos bisa bisa lo ganaik kelas" tanya dinda lagi nampaknya dia mengkhawatirkan Reyhan.

"Lo khawatir?" Ucap Reyhan dengan menaikan satu alisnya.

"Ihh rey gue nanya bener lo nya begitu ih.. sebel au ah.." dinda mulai ngambek lagi.

"Eh... iya2 jangan nagmbek dong! nih gue jawab,....  gue males masuk kelas." jawab Reyhan.

"Trus hubungan kita?" Dinda meminta kejelasan atas hubungannya dengan Reyhan.

"Lo maunya gimana?"

"Kita mau terus rahasiain ini sampe gue nanti putus sama lo? Lo anggep hubungan ini gak sih han? Trus apa yang lo suka dari gue?" Dinda meluapkan semua unek unek yang ada dihatinya itu.

"Gue gak suka sama lo..." Menurutnya menyukai seseorang itu cuman buang buang waktunya saja toh nanti kalo dia suka seseorang pasti orang itu bakalan meninggalkanya karena sifat malasnya itu.

Tapi ntah dengan Dinda mungkin dia adalah orang yang dapat merubah hidupnya itu.

Jleb

Langsung menusuk hati ucapan dari reyhan.

"Jadi selama ini gue cuma mainan lo?" Entah mengapa air mata Dinda keluar seketika mendengar itu.

Ia kira Reyhan adalah lelaki yang berbeda tapi nyatanya laki tuh semuanya sama 'sama sama brengsek'.

Reyhan meminggirkan mobilnya dan berhenti trus ia menatap Dinda dengan tatapan tajam lalu berkata

"Gue gak suka sama lo karena memang ga ada seorangpun perempuan yang gue suka di dunia ini selain Bunda, tapi lo harus tau setiap gue dekat dengan lo gue serasa hidup gue berbeda dan ada rasa nyaman saat itu" reyhan mengusap air mata yang sudah keluar dari mata dinda.

"Udah jangan nangis! Lo jelek...." dinda tidak berkata apa apa.

"Din...." panggil Reyhan.

"Hmm... hiks hiks" dinda masih sesenggukan.

"Mungkin saat ini gue belum suka atau cinta sama lo, tapi lo harus buat gue suka sama lo dengan rasa nyaman lo itu" ucap reyhan dan Dinda hanya terdiam saja entah mengapa hatinya hangat setelah Reyhan mengatakan itu padanya.

"Udah jangan nangis!! Senyum dong gue lebih suka saat lo senyum soalnya lo cantik" ucapnya sembari mengusap air mata Dinda lalu entah mengapa Dinda pun menuruti perkataan Reyhan ia tersenyum dan berhenti meneteskan air matanya.

"Buat gue percaya bahwa didunia ini ada yang harus gue jaga din!!" Reyhan percaya bahwa Dinda dapat merubah hidupnya yang bosan ini.

"Hmm" jawab Dinda dengan malu malu langsung membalikan badanya kearah lain.

"Yaudah sekarang gue anter lo pulang" lanjutnya.

***

Maafya reyhan kaya gitu orangya ga ada gairah hidup

Maaf juga kalo banyak typo....

Saya mohon kalo ada kritik atau saran bisa langsung aja dm ke igku @mhmd_bzka kalem saya tampung saranya untuk jalan cerita kedepanya.

Bintang dipojoknya jgn lupa juga hehehe😆

Sampai jumpa di part selanjutnya👋



Lazy BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang