Ep. 37

5 4 0
                                    

"Bu-bukan itu maksud saya, maksudnya....kalian berdua...ber..berpacaran.." Ucap staff wanita itu.

"Uhh??!" Lucas pun terkjeut mendengar ucapannya.

#EPISODE37

"Tolong jaga ucapanmu! Bagaimana bisa kau berpikiran seperti itu pada orang lain, Nona Azalea?" Ucap Lucas dingin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Tolong jaga ucapanmu! Bagaimana bisa kau berpikiran seperti itu pada orang lain, Nona Azalea?" Ucap Lucas dingin.

"Ma-maafkan saya, Tuan! Jika itu tidak benar, maka saya lah yang salah. Saya sungguh minta maaf!" Ucap staff wanita yang bernama Azalea itu sembari membungkuk.

"..........darimana kau bisa tahu gossip itu?" Tanya Lucas.

"Sa-saya hanya mendengar dari mulut ke mulut, Tuan. Setiap jam makan siang orang-orang mulai membicarakan anda dan juga Ketua. Dan tadi juga, semuanya heboh saat mengetahui kalian berdua datang ke kantor bersama-sama." Ujar Azalea.

"..........." Lucas pun terdiam.

"Tu-Tuan?" Panggil Azalea.

"Laporanmu sudah aku cek semuanya, silahkan kau pergi sekarang." Ucap Lucas tegas.

"Ba-baiklah, terimakasih banyak Tuan. Saya permisi dulu....!" Ucap Azalea yang bergegas pergi.

Lucas pun lagi-lagi terdiam, ia jadi terpikirkan oleh gossip itu.

"Kenapa sih? Dimana-mana ada saja gossip tengangku? Apa seorang pria dan seorang wanita tak boleh berteman?! Huh! Aku tak mengerti lagi!" Ujarnya dalam hati.

















Usai pekerjaan selesai, Steffany segera menemui Lucas di ruangannya. Saat ini ruangan mereka berdua sudah terpisah setelah Lucas mendapat "the best employee" karena ia memiliki ide dan bakat yang menonjol. Maka dari itu ia mendapat hadiah ruangan khusus untuknya.

"Lucas? Kamu belum selesai juga?" Tanya Steffany.

"Sebentar lagi." Sahut Lucas yang masih mengotak-atik komputernya.

"Ahhh...umm, bagaimana ruangan baru mu? Apa tidak terlalu besar?" Tanya Steffany mulai basa basi.

"Saya suka. Tapi masih ada satu kursi kosong disana, kalau bisa saya juga mau cari asisten." Ujar Lucas.

"Ahhh..boleh saja, kalau kau mau lapor saja pada atasan." Ucap Steffany.

"Nanti akan saya pikirkan lagi." Sahut Lucas dingin.

"Lu-Lucas? Bo-bolehkah aku menumpang sekali lagi untuk pulang?" Tanya Steffany malu-malu.

".........saya akan pesankan taksi khusus untuk anda. Tunggu sebentar." Sahut Lucas dingin.

"Memangnya kenapa? Lagi pula kan arah jalan pulangmu sama denganku?" Ucap Steffany.

"Maaf Ketua, saya harus menjemput istri dan anak saya di rumah mertua saya." Sahut Lucas.

Triangle [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang