The Magical Of Love

Eps 6

09:00 pm

Didalam kamar sanskar tidak bisa tidur matanya terus terjaga. Dia kembali membuka ponselnya. Tidak ada panggilan atau pesan satupun dari swara

"swara tidak menelponku sama sekali, bahkan pesan pun tidak ada. Apa dia tidak ingat padaku, tidak ingat jika aku harus minum vitamin" sanskar mengeluh

Dia bangun dari tempat tidurnya, memgambil kunci mobil dan ponselnya. Sanskar keluar

"laks" sapa Sanskar

"kau, apa kau belum tidur"

Sanskar menggelengkan kepalanya
Laks melihat kunci mobil ditangan sanskar

"kau mau pergi?.. Malam seperti ini kau akan kemana? "

"dan kau juga sepertinya mau pergi laks"

"iyaa aku akan pergi ke baadi"

"aku juga akan kesana. Kalau begitu kita harus berangkat sekarang"

Mereka berdua berangkat ke baadi

Di baadi sharmista tidur bersama raj dan shivana. Sementara ragini dan swara sedang berdiskusi bersama di ruang tengan.

"aku sangat merindukan rumah ini. Rumah dimana Kita tinggal bersama"

"iya swara, akupun begitu "

"ohhh bagus, kalian merindukan rumah tapi tidak merindukan suami kalian" ucap sanskar

Ragini dan swara terkejut

"Sanskar "

"apa sanskar, kau melupakan suamimu. Apakah dia sudah makan atau belum, apakah dia sudah minum vitamin atau belum. Apa dia baik-baik saja tidak. Apa dia sudah tidur atau Belum. Kalian tidak memikirkan itu sementara kami disana memikirkan kalian. Dan hebatnya kalian tidak menelpon atau mengirim pesan satupun. Apa apaan ini swara? Kau melalaikan tugasmu sebagai istri. Kau membiarkan aku sendirian, dan tidak mengkhawatiranku"

"sssstttt tuan sanskar maheswari. Kau terlalu banyak bicara, kau mengatakan kami melalikan tugas kami? Ohhh apa kau tidak sadar kau juga menghina kami di depan semua keluarga. Dan kau menganggap itu lelucun. Lelucon macam apa itu, sebagi suami harusnya kau memuji istrimu walau istrimu tidak seperti wanita wanita sexi diluar sana yang kalian temui setiap hari. Kami tidak melalaikan tugas, selama ini kami melayani kalian tapi kalian menghina kami. Ini hukuman untuk orang yang tidak punya perasaan seperti kalian "

"yaa.. Yang dikatakan swara benar. Dan untuk apa kalian datang kemari? " tanya ragini

"kami datang kamari untuk menjemput istri kami pulang" jawab laks

"ya tuhan ada apa ini? Kalian berisik sekali. Shivana dan raj sedang tertidur didalam" keluh sharmista keluar dari kamarnya

"mereka yang mulai duluan dengan memarahi kami" jawab ragini

"aku tidak tau apa yang terjadi dengan kalian. Hanya tolong jangan berisik dan segera selesaikan urusan kalian masing-masing" jawab sharmista lalu pergi

"ini semua karena mu, datang dengan marah-marah " keluh swara

"kenapa aku lagi yang disalahkan?" jawab sanskar

" kalian memang salah tapi tidak mau menyadarinya " keluh ragini

Swara dan ragini pergi ke kamar masing-masing

"apa lelaki selalu salah dimata wanita?" ucap laks

Sanskar menggelengkan kepalanya.

Keesokan harinya