The Magical Of Love

Eps 26

Beberapa bulan kemudian

Swara berjalan jalan dipasar membeli bahan makanan

Terlihat beberapa orang perempuan sedang berkumpul dan membicaran sesuatu di salah satu kedai disana

"hebat yah,  kau sekarang sudah menjadi orang kaya. Kau punya mobil,  bajumu bagus,  tasmu mahal dan ku juga sering traktir kami"

"hahahahah,  tentu saja.  Hidupku sekarang enak,  aku hanya tinggal menelpon saja,  uang langsung menghampiri ku.  Aku tidak perlu bekerja cape cape."

"katakan pada kami bagaimana caranya? Kamipun ingin seperti itu,  ayo katakan "

"tidak akan bisa,  kau tidak akan bisa seperti ku.  Aku seperti ini karena ada orang yang membutuhkanku "

"orang? Siapa maksudmu? "

"kau tau keluarga maheswari yang terkenal dikota ini? Keluarga kaya raya dan sangat terhormat "

"ohh yaa aku tau soal keluarga mereka.  Lalu apa hubungannya dengamu "

"ternyata salah satu dari mereka tidak bisa punya anak,  sehingga meminta bantuanku"

"kau menjual anakmu ini? "

"kenapa tidak?  Lagi pula bayi ini tidak tau siapa ayahnya.  Daripada aku harus mengurusnya sendiri,  lebih baik aku jual.  Aku bisa menghasilkan uang banyak kan. Dan keluarga maheswari itu pun menjanjikan aku uang yang lebih banyak lagi setelah anak ini lahir.  Sekarang saja kai lihat seberapa banyak yang dia berikan pada ku.  Tapi kau jangn mengatakan pada siapapun yah,  dia menyembunyikan ini semua dari keluarga.  Hanya aku dan dia saja yang tau.  Kalau kalian sampai membongkar,  maka pundi pundi uangku juga hangus "

"hahahh tenang saja,  kami akan tutup mulut.  Selagi kau terus mentraktir kami "

Mereka semua tertawa

Swara terkejut mendengar percakapan itu

"keluarga maheswari,  siapa yang dia maksud" gumam swara dalam hatinya

Swara terus memandangi wanita tersebut dan mengingat wanita burqa yang tempo hari bertemu dengan uttara

"aku tidak yakin,  karena dia memakai burqa" gumm swara

"kalian lanjutkan saja makannya.  Aku harus pergi menemui pundi pundi uangku.  Sampai jumpa" wanita itu pergi

"dia akan bertemu dengan keluarga maheswari,  siapa dia " gumam swara

Swara berjalan menghampirinya dan mereka bertubrukan

"awww.. Apa kau tidak bisa hati hati"

"maaf..  Maaf nyonya maafkan aku "

Ucap swara,  wanita itu memandang swara begitupun swara

Matanya ketakutan,  dia langsung pergi berlari

"ehhhh..  Dia seperti ketakutan melihatku.  Apa dia mengenaliku.  Aku harus tau siapa keluarga maheswari yang dia maksud.  Aku harus mengikutinya "

Swara juga pergi mengikutinya dari belakang

Uttara sudah menunggu dipinggir jalan

Tidd tiddd

Uttara membuka kaca mobilnya

"masuklah "

Wanita itu masuk kedalam mobil,  uttara menutup kaca mobilnya

"itu.... Itu mobil uttara " gumam swara

Swara memberhentikan taxi dan meminta sopir mengikuti mobil uttara