The Magical Of Love

EPS 4

03:00 pm

Swara dan sanskar tiba dirumah maheswari

"ayahhhhhh..... " shivana berlari menghampiri sanskar

"haiii tuan putri"

Sanskar menggendongnya,  swara menciumnya

"kalian darimana saja?" Tanya shivana

"hmmm ayah memiliki pekerjaan diluar sehingga ibu harus ikut dengannya. Kau tidak marah? "

Shivana menggelengkan kepalanya
Sujata menghampiri mereka

" darima kalian? Sampe baru pulang hari ini"

"shivana,  kau lanjutkan bermainmu yah" ucap swara

"ibu... Kau seperti tidak tau saja.  Aku dan swara butuh waktu berdua"  jawab sanskar

"kalian berdua bersenang-senang sementara aku disuruh menjaga shivana "

"ibu... Maafkn kami kau kerepotan karena harus menjaga shivana" ujar swara

"tidak bukan begitu maksudku. Shivana cucuku.."

" jadi ibu tidak masalahkan jika kita menitipkan shivana padamu.  Ibu pasti bahagia bisa bersama shivana.  Kau jangan khawatir swara" ucap sanskar

Sujata tampak kesal lalu pergi " bukan begitu maksudku.  Awas saja kalau setiap hari mereka pergi. Sehari saja kaki ku sudah sakit.  Dasar sanskar" gumam sujata kesal

Annapurna melihatnya

"sujata kau kenapa? Kau sepertinya kesal "

" kakak.  Tidakkk aku baik-baik saja"

"aku mendengar suara sanskar.  Dia sudah pulang? "

"ya..  Baru saja pulang"

Annapurna menghampiri sanskar dan swara

"sanskar,  swara "

"iya bibi.. " jawab swara

"darimana saja kalian?  Aku dengar kalian tidak pulang"

" kami ada urusan berdua " jawab sanskar

" seharusnya kalian memberi tahu kami yang ada dirumah.  Sehingga ibumu tidak khawatir dan shivana tidak menanyakan kalian terus menerus.  Ingat kalian ini sekarang orang tua.  Pikirkan juga shivana "

"iya bibi.  Maafkan kami" jawab swara

"tidak masalah" jawab annapurna lalu pergi

Swara dan sanskar berjalan menuju kamar mereka

"sudah ku katakan kita pulang saja tadi.  Semua tidak akan seperti ini kan" keluh swara

"kenapa orang orang dirumah ini tidak mengerti aku.  Kenapa mereka tidak memahami jiwa kaum muda" jawab sanskar

Tok tok tok

"masuk " ucap swara

"kaka ipar" sapa uttara

" haaa uttara ada apa? "

"aku butuh bantuan mu"

"katakan kau perlu apa? "

"kau mau menemaniku besok ke pasar?"

"kepasar? Untuk apa? "

" aku ingin belanja untuk membuat makanan favorit verr.  Karena besok sore dia tiba di india "

"wah benarkah,  aku akan menemanimu"

"ada hal lain lagi..." pinta uttara

"katakan saja uttara tidak perlu sungkan"