Semua terdiam kaget, shivana tergeletak.
Swara berlari dan memangkunya
"shivana bangunnn.... Bangunnn"
"shivana.... Bangun" ucap sujata
Uttara masih terdiam kaku
"swara kita harus segera membawanya kerumah sakit" ucal veer
Veer mengambil mobilnya dan membawa shivana kerumah sakit.
Tiba dirumah sakit shivana dibaringkan diranjang perawatan dan dibawa ke ugd. Dokter dan suster menanganinya. Swara masih menangis dan menunggu dengan cemas. Dilorong rumah sakit suara derap langkah terdengar, sanskar muncul disalah salu sudut dan melihat swara beserta keluarga maheswari.
"swara.... " panggil sanskar
Swara menoleh dan berlari memeluknya
"sanskar... shivana "
"apa yang terjadi padanya? Kenapa bisa dia dibawa kesini? "
"sanskar, shivana terserempet motor. Dokter sedang menanganinya didalam " jawab annapurna
"kalian disini.... "ucap sanskar
Dokter keluar, swara dan sanskar menghampiri
"dokter bagaimana keadaan putriku? " tanya sanskar
"lukanya tidak serius, dia akan siuman beberapa saat " ucap dokter lalu pergi
Swara dan sanskar masuk ke ruang ugd melihat kondisi shivana
"swara katakan kenapa shivana bisa seperti ini. Dan kenapa mereka semua ada disini? Apa kau yang mengabari mereka kalau shivana kecelakaan? " tanya sanskar
Keluarga maheswari masuk, durga, ram dan laks juga datang.
swara masih terdiam
"sanskar bagaimana shivana? " tanya durga
"kita harus menunggunya siuman paman "
Beberapa saat kemudian shivana membuka matanya
"ibu.... Aku takuttt" rengek shivana
Sanskar mendekat dan memeluknya "tenang sayang, ayah disini. Kau tidak perlu takut."
"tidak... Aku takut bibi marah marah lagi" shivana mulai menangis
"shivanaaa. Tidakkk kau berbaring saja yahh " ucap swara mengelus rambutnya dan membaringkan shivana lagi
"mengapa shivana mengatakan seperti itu" tanya sanskar menatap tajam uttara
Uttara tegang
Sanskar mencemgkram tanggan uttara dan menariknya keluar ruangan. Keluarga maheswari khawtir dan mengikutinya
"katakan, apalagi yang kau lakukan pada shivana uttara? " ucap sanskar geram
"aku tidak melakukan apapun"
"lalu kenala shivana mengatakan jika kau marah marah? "
"kau memarahinya? Atauuuu.... Kau penyebab semua ini "
"tidakkk kakak.. Aku tidak sengaja. Aku tidak mau shivana seperti itu. Hanya... "
"jadi kau yang bertanggung jawab.. Uttaraaaaaa" sanskar melayang tangannya kearah pipi uttara
Namun veer datang mencegahnya
"sanskar cukup" ucap veer
" veer kenapa kau mencegah ku. Kau tau shivana seperti itu karena dia "
