Di sebuah cafe yang terletak dipusat kota. Uttara datang bersama teman temannya dan duduk tempat yang sudah mereka pesan
"baiklah baik kali ini, biar aku yang traktir kalian semua. Kalian bebas mau makan atau minum apapun " ujar uttara
"sungguh? Wow apa kepalamu sedang sakit sehingga kau mentraktir kami semua? "
"tidak. Aku sedang senang hari ini. Jadi aku ingin berbagi kebahagian dengan kalian "
Uttara dan teman temanny berpesta
"bibi uttara " bisik mischa melihatnya
Mischa yang baru saja tiba disana melihat uttara sedang minum minuman
"bibi apa yang kau lakukan " teriak mischa mengambil gelas ditangan uttara
Uttara terkejut "kauuu"
"bibi... Apa yang kau lakukan dengan mereka. Dan kau juga, apa ini " mischa mencium aroma dalam gelas itu
Uttara tegang
"mischa... Untungnya kau datang kemari dengan tepat "
"bibi ada apa? "
"mereka memaksaku untuk minum. Sudah aku katakan aku tidak mau, tapi tetap saja memaksaku" jelas uttara sambil terisak
"hey kalian... Jangan pernah memaksa bibiku mengikuti gaya kalian. Apalagi bibiku sedang hamil, kau tau itu, semua ini tidak baik untuk bayinya. Sekarang kalian pergi dari sini " teriak mischa mengusir teman teman uttara
Teman teman uttara tidak bisa berkata apapun. Mereka pergi satu persatu
Uttara memeluk mischa
"tenang bibi,, mereka sudah pergi. Ayo kita pulang "
"mischa sedang apa kau disini? "
"aku ingin mencari makanan saja disini "
"ayo pulang " ajak uttara
"bibi, jika nenek dan paman veer tau hari ini. Makaaaaa"
"ssstttt.... Mereka tidak akan tau jika kau tidak memberitahunya "
"jadi kau ingin aku berbohong? "
"aku tidak melakukan semua itu. Aku kesini untuk bertemu teman temanku. Dan mereka memaksaku, jika kau mau menolongku, tolong jangan katakan tentang hari ini pada mereka. Ini hanya antara aku dan kamu "
"hmmm baiklahh bibiku yang cantik. Tapi... Ini semua tidak gratis "
"apa maksudmu? "
"hmm... Ada harga yang harus kau bayar jika kau meminta aku menutup mulut"
"kaauuu... "
"eitsss jangan marah, ini hanya berupa penawaran. Aku tidak memaksa, kalau kau mau berikan uang padaku maka aku tidak akan menceritakan satu kalimatpun tentang hari ini. Kalau tidak mau tidak masalah"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Magical Of Love
Cerita Pendeklanjutan cerita dari sr 2 yah. continue about sr 2.