4.MAU ATAU NGGA?

201 70 7
                                    

Hayooo
Aku tunggu vommentnya ya

~Happy reading ~

🎬🎬

"Mana ada bidadari busikan? Hahhahahahahaha..." Aldo tertawa ria, membuat Laura blushing. "Oh tuhan, blushing dia tuhan." Goda Aldo lagi.


Setelah keluar dari arena sekolah, Laura menunggu di halte depan sekolah barunya. Menunggu angkutan yang akan membawanya pulang. Sambil menunggu angkutan, Laura mengambil hanphonenya dan memasang earphone ke telinganya.
Mendengarkan lagu kesukaannya.

Ku ingin cinta hadir untuk selamanya Bukan hayalan untuk sementara Menyapa dan hilang
Terbit tenggelam
Bagai pelangi yang indah
Yang haanya sesaat tuk
Ku lihat dia mewarnai hariku.

Lagi itu terhenti karna ada seseorang memanggilnya dari dalam mobil sedan terbaru berwarna merah.

"Woy! Lo yang tadi nyariin Leon buat minta tt kan?" Dan lagi cowo itu menggunakan kata tt yang harusnya tanda tangan sehingga bisa membuat siapapun ambigu.

" Iya kenapa?" Tanya Laura sedikit berteriak.

" Lo belom pulang?"

" Kelihatannya?" Jawab Laura ketus.

" Nungguin angkot lama, pulang barang gue aja ayo!" Ujar Aldo, ketua OSIS yang tadi sempat bertemu dengannya di depan ruang musik.

" Gue bisa sendiri." Jawab Laura tak mengiyakan ajakan Aldo. Lantas Aldo turun dari mobilnya dan menghampiri Laura.

 Lantas Aldo turun dari mobilnya dan menghampiri Laura

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Laura Divenesia, pulang bareng gue aja. Disini nunggu angkot lama, lagi pula cewe cantik gaboleh pulang sendirian." Ajak Aldo meyakinkan.

" Lo ngerti gak sih? Gue bisa sendiri." Balas Laura ketus.

" Gue gak terima penolakan." Aldo langsung menarik paksa tangan Laura. Mau tak mau gadis itu harus ikut.

Sampainya Laura didalam mobil, wangi maskulin benar-benar menyeruak indra penciumannya.
Bener-benar cool. Batin Laura.

" Rumah lo dimana?" Hanya Aldo.

" Perumahan Diota Indah, Blok A, nomor 3." Jelas Laura.

" Lo tinggal disana? Gila! " ucap Aldo terdengar takjub.

" Kenawut?"

" Itu perumahan orang kaya mas bro, pengusaha besar biasa nya disana." Jawab Aldo.

" Emang iya." Jawab Laura. Setelah menjawab buru-buru ia menyalakan kembali musiknya untuk memutuskan pembicaraan diantara mereka. Sebenarnya Laura tak fokus mendengarkan lagu tersebut, yang lebih ia pikirkan adalah, bagaimana bisa seorang murid baru pulang dengan ketua OSIS sekolahnya? Oh My God, pikirnya.

THE CRAZY KAKEL!  (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang